Bagikan:

JAKARTA - Bus Batik Solo Trans atau BST serempetan dengan railbus Batara Kresna. Video serempetan BST dengan Batara Kresna ini dibagikan di media sosial.

Peristiwa serempetan Batik Solo Trans dengan railbus Batara Kresna terjadi pada Sabtu, 8 Mei di Jalan Slamet Riyadi. Dari video yang diunggah, posisi bus dengan railbus sangat mepet. Kaca spion bus yang berpenumpang ini patah. 

Railbus ini memberikan bunyi klakson berkali-kali. Tapi karena posisinya sangat mepet, spion BST patah hingga akhirnya railbus berhenti. Video peristiwa ini direkam oleh penumpang BST. 

Atas kejadian ini, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memohon maaf. Pernyataan disampaikan di Instagram agendasolo. 

“Mohon maaf akan kami evaluasi,” kata Gibran dalam kolom komentar di akun Instagram agendasolo yang mengunggah video serempetan BST dengan railbus Batara Kresna. 

Warganet langsung merespons komentar Gibran. Mereka mengapresiasi tindakan cepat Gibran untuk mengevaluasi kejadian ini. 

Ada yang memberikan saran ke Gibran untuk evaluasi. “@gibran_rakabuming sekedar saran, pak wali. Bagaimana kalo BST dibuat searah dgn arus kendaraan, jangan contra flow, karena resikonya besar. Matur nuwun. 🙏” katanya

@petrusronaldzend nanti kami evaluasi lg. Keputusan slamet riyadi jadi contra flow kan sudah ada sebelum saya menjabat,” sahut Gibran.