SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tegas menyikapi pengemudi Batik Solo Trans (BST) nakal yang beberapa waktu lalu kedapatan mengirimkan pesan tidak sopan kepada penumpang.
"Sebetulnya sudah dapat sanksi. Akan tetapi, saya lihat sanksinya enggak tegas," kata Gibran Rakabuming Raka di Solo, Antara, Rabu, 22 Desember.
Pengemudi tersebut hanya mendapatkan sanksi berupa skorsing selama 3 hari. Menurut Gibran, sanksi yang seharusnya diterima oleh pengemudi nakal tersebut berupa pemecatan. Apalagi, korban ari aksi mesum si sopir lebih dari satu orang.
"Pecat wae, ngopo skorsing 3 hari. Silakan kalau ada korban lain, laporke saja. Kalau ada laporan tindakannya cepat, kok. Nanti tak parani sik kantore (Kantor BST)," katanya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini juga mengucapkan terima kasih atas keberanian penumpang tersebut untuk berterus terang atas hal yang dialaminya.
BACA JUGA:
"Saya makasih kepada warga yang sudah mau speak up, enggak gampang lo speak up seperti itu. Sekarang juga marak kasus seperti itu, memalukan," katanya.
Sebelumnya, viral tangkapan layar percakapan antara pengemudi dan penumpang. Awalnya pengemudi beralasan meminta nomor ponsel si penumpang karena ingin memberikan jadwal operasional BST. Namun, justru pengemudi tersebut malah meminta foto penumpang yang dia anggap cantik.