Oracle Dapat Lampu Hijau dari Trump untuk Akuisisi TikTok

JAKARTA - Perusahaan teknologi Oracle Corp menyatakan keinginannya untuk mengakuisisi bisnis TikTok di Amerika Serikat (AS). Rencana itu juga telah mendapat lampu hijau dari Presiden Donald Trump. 

Hal ini disampaikan Trump sebagai tanggapan dari rencana Oracle untuk mengambilalih platform video pendek milik ByteDance. "Saya rasa Oracle adalah perusahaan yang hebat," kata Presiden Trump seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 19 Agustus. 

Dalam laporannya, perusahaan milik miliarder Larry Ellison ini mengincar bisnis dan operasional TikTok di Amerika Utara, Australia dan Selandia Baru. Hal serupa yang diinginkan Microsoft bila mengakuisisi TikTok. 

Sejatinya, Oracle tak sendiri dalam mengakuisisi TikTok. Bersama investor ByteDance lainnya seperti General Atlantic dan Sequoia Capital, sedang melakukan penawaran terhadap aset TikTok 

Sejauh ini, Presiden Trump memberikan tenggat waktu hingga 90 hari kepada TikTok untuk melepas sebagian saham atau keseluruhan bisnisnya kepada perusahaan AS. Jika tidak, platform video singkat itu akan diblokir selamanya di AS. 

Di sisi lain, Microsoft tak hanya ingin membeli lini bisnis TikTok di AS. Perusahaan teknologi itu berencana untuk mengambilalih operasional global dari platform media sosial buatan China tersebut.

Belum diketahui berapa nilai kesepakatan yang telah disetujui Microsoft untuk membeli aset TikTok. Namun diperkirakan nilai keseluruhan bisnis TikTok di AS mencapai lebih dari 50 miliar dolar AS.