Twitter Juga Ikut-ikutan Hadirkan Fitur Umpan Video Mirip TikTok
JAKARTA - Twitter sekarang turut membawa fitur TikTok ke dalam media sosialnya. Tab Explore kini sedang diuji menjadi tampak seperti feeds video di aplikasi milik Bytedance, China itu.
Fitur itu juga lengkap tab For You, dan sedang diuji untuk pengguna Android dan iOS di negara tertentu yang menggunakan Twitter dalam bahasa Inggris.
“Kami sedang menguji halaman Explore yang diubah dan lebih dipersonalisasi untuk memudahkan Anda bersantai, menemukan minat baru, dan melihat apa yang terjadi,” ungkap juru bicara Twitter.
Perusahaan mengatakan fitur itu merupakan peningkatan visual dengan menampilkan konten yang sudah ada di Twitter. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Twitter untuk meningkatkan rekomendasi dan penemuan yang dipersonalisasi di seluruh platform.
Twitter adalah aplikasi sosial terbaru di antara yang lainnya untuk melihat apakah ia dapat memanfaatkan pertumbuhan cepat TikTok. Karena aplikasi video pendek itu melampaui satu miliar pengguna aktif bulanan tahun ini, menjadikannya salah satu perusahaan tercepat yang mencapai tonggak sejarah tersebut.
Baca juga:
- Cuaca Buruk Tunda Penerbangan Blue Origin ke-19, Mundur Hingga Sabtu, 11 Desember
- Maezawa Meluncur ke ISS, Buat Video untuk Jawab Pertanyaan Apakah Saat Kentut di Luar Angkasa Badan akan Terdorong ke Depan
- VW Prediksi Kelangkaan Chip Global Akan Berlangsung Hingga Q3 2022, Meski Pandemi Mulai Reda
- Setelah Beberapa Bulan Berseteru YouTube dan Roku Akhirnya Berdamai, Kini Masing-masing Pihak Bisa Untung
Penjiplak TikTok seperti Instagram Reels, Snapchat Spotlight, dan YouTube Shorts telah mendorong konten kreator untuk menggunakan platform mereka dan semakin populer. Bahkan aplikasi seperti Netflix, Spotify , dan Reddit sedang bereksperimen dengan formatnya.
Tahun ini, Twitter terus-menerus mengeluarkan produk dan fitur baru seperti Spaces, Twitter Blue, dan Tip Jar. Momentum ini diperkirakan akan berlanjut dengan Parag Agrawal mengambil alih sebagai CEO setelah co-founder Jack Dorsey mengundurkan diri minggu lalu.
Sudah waktunya Agrawal mulai mendukung apa yang disebut tujuan ambisius yang ia katakan saat pengangkatan menjadi CEO. Demikian dikutip dari TechCrunch, Kamis, 9 Desember.