Tiga Remaja Pria Penari Erotis di Kafe Wow Tidak Ditahan, Polisi: Hanya Wajib Lapor

JAKARTA - Polsek Pancoran memanggil orangtua ketiga remaja pria penari erotis di Kafe Wow yang sempat viral di media sosial. Setelah membuat surat pernyataan dan permintaan maaf, ketiga remaja penari erotis itu pun tidak dilakukan penahanan.

"(hanya) Wajib lapor. Semalam orangtuanya dipanggil (diberikan pengarahan)," kata Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto saat dikonfirmasi VOI, Kamis 9 Desember.

Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan motifnya ketiga remaja penari erotis itu hanya membuat konten saja.

"Engga, buat konten aja. Lihat videonya kan ada," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, penyidik Polsek Pancoran memanggil tiga orang remaja pria penari erotis di Kafe Wow yang sempat membuat heboh jagat dunia maya dan warga sekitar Jalan Warung Jati Timur Raya, No.1B, RT.004/03, Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Ketiga orang penari yang diduga sesuai video yang beredar dilakukan pemanggilan oleh pihak kepolisian untuk dimintai klarifikasi di Polsek Pancoran atas peristiwa tanggal 4 Desember," kata Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto saat dikonfirmasi VOI, Rabu 8 Desember.

Ketiga penari tersebut berinisial LAF (24) warga Jaktim dan AA (23) warga Bekasi Selatan. Sementara seorang lagi masih berstatus sebagai pelajar berinisial FLH (15) warga Depok.

"Ketiga orang tersebut membuat surat pernyataan di Mapolsek Pancoran pada Selasa 7 Desember, malam," ujarnya.

Selain membuat surat pernyataan, lanjut Kapolsek Pancoran, ketiga remaja pria itu pun menyatakan permohonan maaf yang disaksikan oleh pihak managemen Kafe Wow dan tokoh masyarakat setempat.