Akhir Tahun, Militer Rusia Terima Sistem Penyebar Ranjau Terbaru dengan Pengendali Jarak Jauh
JAKARTA - Sebuah batch baru sistem rekayasa penyebar ranjau yang dikendalikan dari jarak jauh Zemledeliye, akan tiba untuk pasukan Rusia pada akhir tahun ini, CEO Splav Research and Production Association (bagian dari Perusahaan Induk Technodinamika dalam perusahaan teknologi negara Rostec) Alexander Smirnov mengatakan pada Hari Jumat.
"Uji coba negara akan berakhir tahun ini. Batch pertama yang kami produksi untuk evaluasi operasional telah dikirim ke pasukan. Tahun ini, kami juga merencanakan pengiriman sistem ini," jelasnya kepada TASS seperti dikutip Jumat 19 November.
Kendaraan rekayasa baru memungkinkan untuk menyebar ranjau terbaru yang dilengkapi dengan teknologi penghancuran diri dan penonaktifan diri. Amunisi yang disimpan dalam wadah dapat memiliki isi yang berbeda, termasuk drone udara kecil.
Proyek ini membutuhkan pekerjaan teknis lebih lanjut untuk memastikan, drone yang diluncurkan oleh sistem ini terbang di sepanjang rute yang ditentukan dan menyelesaikan misinya alih-alih menabrak, jelasnya.
"Teknologi diperlukan untuk membongkar drone dan mengurangi kecepatannya untuk mengeluarkannya dengan aman dari sebuah wadah," jelas Smirnov.
Untuk diketahui, Zemledeliye memiliki prinsip sistem peluncuran roket ganda tetapi menggunakan amunisi dengan mesin propelan padat yang diisi dengan berbagai jenis ranjau untuk meletakkan ladang ranjau.
Metode penyebaran ranjau yang dikendalikan dari jarak jauh memiliki sejumlah keunggulan. Secara khusus, ini ditandai dengan kecepatan peletakan ladang ranjau, terutama di daerah yang sulit diakses.
Pada saat yang sama, kemampuan ranjau untuk menonaktifkan sendiri atau menghancurkan sendiri pada waktu yang ditentukan menyediakan pembersihan ranjau yang aman dan cepat setelah akhir operasi tempur.
Baca juga:
- Bikin Barat Ketar-ketir, 70 Jet Tempur Siluman Generasi Kelima Sukhoi Su-57 Segera Masuki Dinas Militer Rusia
- Bandara Ini Terpilih Sebagai yang Terbaik di Eropa Selama 18 Tahun Terakhir Berturut-turut
- Ditembakkan dari Kapal Selam Siluman, Rudal Balistik Bulava Rusia Diklaim Kebal Sistem Pertahanan Anti-rudal Balistik
- Kendalikan Kuda Nil Warisan Bandar Narkoba Mendiang Pablo Escobar, Kolombia Berikan Obat Kontrasepsi
Selain itu, dalam proses peletakan ranjau, peta medan elektronik kendaraan menandai koordinat area ranjau yang kemudian ditransmisikan ke tingkat komando dan kontrol yang lebih tinggi.
Selain kendaraan tempur, sistem peletakan ranjau juga terdiri dari pengangkut-pemuat dan peluncur peti kemas dengan amunisi teknik yang diisi dengan berbagai jenis ranjau. Seluruh sistem mematuhi perjanjian internasional tentang larangan atau pembatasan penggunaan ranjau, ranjau jebakan, dan perangkat lainnya.