Menlu Turki: Sikap Amerika Serikat Tidak Sejalan dengan Semangat Aliansi!

JAKARTA - Sindirian keras terhadap Amerika Serikat kembali datang dari Turki, terkait dengan aliansi kedua sekutu NATO tersebut dan rangkaian kebijakan Washington.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlüt Çavuşoğlu menyebut, sikap Amerika Serikat terhadap Turki tidak sejalan dengan semangat aliansi pada Hari Kamis.

"Kerja sama AS dengan PKK/PYD/YPG (kelompok teror), kehadiran FETO di AS, dan sikapnya terhadap sanksi S-400 tidak sejalan dengan semangat aliansi," tegas Çavuşoğlu di hadapan anggota parlemen seperti mengutip Yenisafak 5 November.

Dia mengatakan, pandangan Turki 'dengan jelas ditekankan' oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan selama pertemuannya dengan Presiden AS Joe Biden di sela-sela KTT G20 di Roma, Italia pekan lalu.

Kendati demikian, Çavuşoğlu mengatakan Ankara dan Washington akan membentuk kelompok kerja untuk menyelesaikan semua masalah luar biasa antara kedua negara.

"Kami sebelumnya membuat penawaran (untuk kelompok kerja) ke AS, tetapi kali ini tawaran itu datang dari AS, dari (Presiden) Biden," ungkapnya.

Pertikaian khusus antara Turki dan AS adalah masalah jet tempur F-35. Turki membayar 1,4 miliar dolar AS untuk jet tersebut, tetapi Washington mengeluarkan Ankara dari program pada tahun 2019 ,karena membeli sistem pertahanan S-400 Rusia setelah upayanya untuk memperoleh rudal Patriot AS ditolak.

AS mengklaim sistem Rusia adalah risiko keamanan, tetapi Turki menyatakan S-400 tidak akan menimbulkan ancaman bagi NATO atau persenjataannya, karena tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem aliansi.

Sebelumnya, Turki juga berulang kali mengusulkan pembentukan komisi untuk menyelesaikan masalah ini.