Firli Minta Kepala Daerah Tak Bikin Pengusaha Repot Berinvestasi dengan Minta Jatah
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta kepala daerah memudahkan pemberian izin usaha bagi pengusaha yang ingin berinvestasi di wilayahnya.
Ia mengimbau tak boleh ada pemimpin di daerah yang mempersulit pengusaha dengan minta jatah dan izin harus diberikan secara cepat.
"Kami berharap kepada para pemangku kepentingan, kepala daerah untuk tidak mempersulit izin usaha. Bikin dan buat kemudahan usaha, buka investor seluas-luasnya," kata Firli dikutip dari diskusi daring yang ditayangkan di YouTube KPK, Rabu, 3 November.
Meski cepat, dia mengingatkan jangan sampai upaya tersebut justru menjadi celah untuk melakukan perilaku lancung. Dia berharap percepatan pemberian izin tidak lantas diikuti dengan permintaan yang melanggar aturan perundangan.
"Tentu kita ingin mengajak setiap anak bangsa setiap pihak yang bergerak di bidang infrastruktur dan perumahan tidak ada yang terlibat kasus kasus korupsi," tegas eks Deputi Penindakan KPK itu.
Baca juga:
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, 700 Pegawai KPK Tes Urine
- Ketua KPK Firli: Kesadaran Masyarakat Tentang Korupsi Tinggi, Tapi Upaya Mencegah Tak Sebanding
- Tutup Raker 'Mewah' di Jogja, Firli Bahuri: Ini Bukan Sekadar Evaluasi Kerja Rutin Tapi Juga Bahas Efisiensi
- Raker 'Mewah' KPK di Yogyakarta Dikritik, Firli Bahuri: Kami Bukan Jalan-jalan
Lebih lanjut, Firli juga memastikan perilaku di bidang investasi tentunya akan ditindak oleh KPK. Dia menegaskan tak akan akan pandang bulu bagi pelaku tindak pidana korupsi dan mereka yang berani menghambat investasi dengan melakukan korupsi.
Apalagi, korupsi di bidang investasi sama dengan menyakiti hati rakyat karena tindakan itu membuat kemajuan daerah jadi tertunda. "Investasi menjadi kata kunci penting karena dengan investasi yang mudah maka akan menemukan lapangan pekerjaan," ujar Firli.
"Karena lapangan pekerjaan yang terbuka maka tentulah akan berpengaruh terhadap pendapatan, pendapatan besar meningkat tentunya juga akan meningkatkan dan konsumsi masyarakat," pungkasnya.