Tutup Raker 'Mewah' di Jogja, Firli Bahuri: Ini Bukan Sekadar Evaluasi Kerja Rutin Tapi Juga Bahas Efisiensi
Ketua KPK Firli Bahuri saat menutup rapat kerja di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta/FOTO: Humas KP

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan rapat kerja yang dilaksanakan selama tiga hari sejak Rabu, 27 Oktober, bukan hanya membahas soal evaluasi kinerja lembaganya secara rutin tapi juga membahas efisiensi dan efektivitas.

Hal ini disampaikan Firli Bahuri saat menutup Rapat Kerja KPK 2021 yang berlangsung di Sheraton Mustika Hotel, Yogyakarta.

"Evaluasi kinerja yang dilakukan bukan sekedar evaluasi kinerja rutin, tetapi membahas efisiensi dan efektivitas lembaga secara keseluruhan,” kata Firli dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 29 Oktober.

Eks Deputi Penindakan KPK itu juga berpesan agar pejabat struktural di komisi antirasuah untuk memegang teguh komitmen yang sudah dihasilkan dalam rapat kerja tersebut agar perencanaan dan program yang dihasilkan dapat fokus pada tujuan pemberantasan korupsi.

Apalagi, pembahasan roadmap KPK 2022-2045 sudah dilakukan karena hal ini penting karena Indonesia diprediksi akan menjadi lima kekuatan terbesar ekonomi dunia. "Oleh karena itu KPK harus mempersiapkan sejak dini untuk menghadapi tantangan itu," tegas Firli.

Dia juga berpesan agar setiap pegawai KPK menjadi agen perubahan. "Sekarang Anda semua sudah menjadi ASN dan mari membangun peradaban dengan status baru ini," ujarnya sambil kembali mengingatkan ASN KPK harus menjalani tiga peran yaitu sebagai pelaksanan kebijakan pemerintah, pelayan publik, dan juga menjadi perekat serta pemersatu bangsa.

Tak hanya itu, dia juga berharap para pegawai makin solid dan fokus. Apalagi selama tiga hari pelaksanaan rapat kerja ada kegiatan team building yang digelar di dalam ruangan dan kegiatan bersepeda bersama.

"Dari kegiatan bersepeda kita belajar bahwa sepeda itu harus kita kayuh agar berjalan maju sesuai tujuan kita. Kita juga perlu kontrol kecepatan dan mengendalikan diri, agar perjalanan lancar sampai tujuan," ungkap Firli.

"Ini sama seperti dinamika dalam organisasi, dalam mencapai tujuan banyak halangan dan rintangan tetapi kita harus fokus pada tujuan kita dan memiliki strategi, komitmen dan tim yang solid," pungkasnya.