Stop Peredaran Narkoba di Madura, BNN Bakal Razia Besar-besaran
ILUSTRASI/ANTARA

Bagikan:

SURABAYA - Peredaran narkoba di Pulau Madura, Jawa Timur, marak terjadi bahkan dari lintas negara. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Petrus Reinhard Golose, menyatakan akan menggelar razia besar-besaran.

"Kami sudah bicara dengan Kapolda Jatim untuk menggelar operasi bersama, untuk memberantas narkoba di Madura," kata Petrus, di Surabaya, Kamis, 1 April.

Petrus mengatakan, langkah ini adalah upaya untuk memberantas peredaran narkoba di Madura. Mengingat Madura sering menjadi sasaran bandar narkoba dari lintas negara. 

"Setidaknya bisa mengeliminir peredaran narkoba, apalagi beberapa waktu lalu petugas BNNP Jatim dihalang-halangi saat hendak menangkap pengedar narkob di Madura," ujarnya.

Dalam operasi, kata Petrus, BNN bersama Polda Jatim juga akan bekerjasama dengan pihak terkait yang ada di Jatim. BNN akan melakukan pencegahan dan pemberdayaan kepada masyarakat, agar tidak tergiur barang terlarang itu.

"Maka itu kami berharap dengan melakukan empowering atau pemberdayaan, baik BNNP maupun BNN Pusat dapat memunculkan sinergitas, antara para penegak hukum termasuk seluruh stakeholder bersama-sama rakyat," katanya.

Petrus turut mengapresiasi Kepala BNNP Jatim Brigjen Idris Kadir yang telah membuat tim assessment terpadu, untuk program rehabilitasi yang dapat menyelamatkan anak-anak bangsa. 

"Kita tidak hanya melakukan hard power tapi juga pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Terbukti dengan kegiatan yang kita lakukan dengan sejumlah stakeholder, seperti rehabilitasi ini sangat penting," ujarnya.