JAKARTA - Saat menghadiri rapat atau belajar secara virtual biasanya terdapat peserta yang tidak mengerti cara mematikan mikrofon, atau sengaja mengganggu ketika video konferensi sedang berlangsung.
Untuk mengatasi hal ini, Google Meet meluncurkan fitur Audio dan Video Lock baru di mana host dapat menghentikan peserta dari segala bentuk aktivitas yang mereka lakukan. Google mengatakan fitur ini dapat menghalau peserta yang berpotensi mengganggu jalannya acara.
Fitur itu tersemat di dalam menu Host management, yang memungkinkan host membuat peserta tidak bisa melakukan share screen, mengirim pesan, menyalakan mikrofon, dan kamera. Peserta juga tidak akan bisa menghidupkannya kembali sebelum host mengizinkannya.
Menurut Google yang dikutip dari Android Police, Jumat, 22 Oktober, upaya ini sebenarnya terdengar seperti fitur yang berguna untuk skenario tertentu di mana jika ada peserta rapat yang mengganggu bisa segera dihentikan.
Tetapi tidak hanya itu, fitur Audio dan Video Lock juga dapat mengubah sebuah rapat atau pertemuan virtual menjadi sesuatu yang lebih mirip Spaces milik Twitter, di mana peserta tidak dapat berbicara secara default dan harus menunggu izin secara manual oleh tuan rumah.
BACA JUGA:
Perlu diingat, fitur Audio dan Video Lock tersebut juga bisa digunakan apabila peserta menggunakan versi Meet yang sama dengan host. Jika tidak, maka kemungkinan akan ada peserta tertentu secara otomatis keluar dari ruangan ketika host mengaktifkan kunci tersebut. Peserta yang keluar tidak akan bisa masuk kembali ke ruangan, sebelum kunci dinonaktifkan.
Fitur Audio dan Video Lock akan tersedia untuk pengguna Android 6.0, lebih tinggi, dan akan tersedia untuk versi web. Kabarnya, fitur tersebut sedang diluncurkan untuk semua pengguna Google Workspace dan mungkin memerlukan waktu hingga 15 hari agar dapat ditampilkan kepada semua orang. Jika ingin mencobanya, pastikan sudah memperbarui aplikasi Google Meet Anda.