Bagikan:

JAKARTA - Space pertama kali diluncurkan Twitter pada November tahun lalu, sebagai usahanya untuk menyalip kesuksesan Clubhouse yang menyediakan ruang obrolan audio-nya sendiri.

Namun berbeda dengan Clubhouse, Twitter membatasi penggunaan Space pada akun Twitter yang hanya memiliki 600 lebih pengikut. Pada saat itu, perusahaan mengatakan telah menetapkan batasan untuk memastikan pengalaman yang baik.

Sekarang Space sudah tersedia untuk semua pengguna Android dan iOS, tidak peduli berapa banyak orang yang mengikutinya, dan mereka dapat memulai ruang audio sendiri dengan mengetuk ikon Spaces.

Dihimpun dari The Verge, Jumat, 22 Oktober, ini merupakan hak istimewa yang seharusnya sudah diberikan Twitter sejak lama, meski sedikit ketinggalan dari jadwalnya sendiri, mengingat perusahaan berjanji bahwa setiap orang akan dapat memulai Space pada bulan April.

Tim Spaces juga mengumumkan lewat akun resminya di Twitter tentang perubahan, mencatat bahwa pengguna di Android dan iOS sekarang dapat meng-host Spaces. Pembaruan itu juga menawarkan GIF yang secara singkat menyegarkan pengguna tentang cara meng-host Space, jika pengguna lupa setelah berbulan-bulan.

Jejaring microblogging itu telah menjadi yang terdepan sepanjang tahun, merilis banyak fitur baru untuk Spaces, seperti kemampuan untuk menambahkan co-host dan hingga 10 pembicara.

Perusahaan juga menerapkan pembagian dana untuk konten kreator Spaces yang disebut Program Spark dan bahkan menguji coba Ticketed Spaces, atau dikenal sebagai ruang audio yang mengharuskan penonton membayar untuk masuk.

Dengan Twitter yang mencabut pembatasan pada hak istimewa hosting sekarang, mungkin akan banyak pengguna tertarik menggunakan fitur tersebut. Saat Spaces tumbuh, apakah itu akan mempercepat kematian Clubhouse, atau akan berakhir sebagai fitur yang ditinggalkan seperti Fleets.