Bagikan:

JAKARTA - Penyedia layanan broadband Biznet dan operator seluler Telkomsel masih menempati posisi pertama sebagai layanan dengan kinerja Internet tercepat pada Q3 2021 di Indonesia.

Laporan itu baru saja dirilis oleh Ookla berdasarkan data dari merek dagangnya Speedtest Intelligence. Diketahui sepanjang kuartal ketiga tahun ini, Biznet sekali lagi menjadi penyedia broadband tercepat di Indonesia, dengan mendapatkan Speed Score 42,17.

Tak hanya itu, Biznet juga meraih Speedtest Intelligence broadband tertinggi di Indonesia selama Q3 2021, yang berhasil mengalahkan MyRepublic dengan kecepatan rata-rata 68,3 persen menjadi 63,5 persen.

Dari segi operator, Telkomsel masih menjadi andalan penyedia layanan telekomunikasi di antara yang lainnya dengan skor kecepatan 30,49. Telkomsel juga berhasil meraih Speedtest Intelligence tertinggi di Indonesia sebesar 85,7 persen yang menunjukkan kecepatan unduh minimal 5 Mbps serta kecepatan unggah minimal 1 Mbps, mengalahkan XL 82,7 persen dan IM3 Ooredoo 82,6 persen.

Sementara itu, Speedtest Intelligence juga menghitung rata-rata latensi untuk penyedia seluler teratas di Indonesia selama Q3 2021. Hasilnya, kecepatan Internet Telkomsel memiliki latensi terendah pada 30 ms. Disusul Tri yang berada di urutan kedua dengan rata-rata latensi 32 ms. Berikutnya ada IM3 Ooredoo yang masih memiliki latensi cukup jauh yakni 36 ms, di bawahnya diisi oleh Smartfren dan XL yang sama-sama di angka 41 ms.

Selain itu, Speedtest Intelligence juga menampilkan data wilayah di Indonesia yang memiliki layanan broadband dengan unduhan tercepat berhasil dicapai Jakarta, namun kalah dengan Makassar yang memiliki kecepatan unduhan seluler dengan rata-rata unduh 25,30, sementara Jakarta hanya 24,31.

Tak luput, Speedtest Intelligence turut menganalisis kinerja beberapa ponsel tercepat yang masuk ke pasar Indonesia. Rata-rata didominasi oleh iPhone dan Xiaomi selama Q3 2021. Di mana iPhone 12 Pro Max 5G mengungguli Xiaomi Redmi K40 5G sebagai perangkat populer tercepat dengan kecepatan unduh rata-rata 44,95 Mbps hingga 43,18 Mbps.

Sayangnya Samsung tidak masuk ke dalam daftar, tetapi chipset pabrikan tersebut Exynos 2100 berhasil masuk dalam deretan lima chipset tercepat di Indonesia, dengan kecepatan rata-rata 44,38. Meski demikian, perusahaan asal Korea Selatan itu belum berhasil mengungguli Qualcomm dengan chipnya Snapdragon X55 5G yang mencatat kecepatan rata-rata 44,45.