JAKARTA - Teknologi dapat mengubah segalanya, hal itu dibuktikan saat artificial intelligent (AI) berhasil mengungkapkan sebuah potret seorang wanita tanpa busana sedang berjongkok, yang selama ini tersembunyi di bawah permukaan lukisan Pablo Picasso.
Lukisan tersebut telah terungkap menggunakan kecerdasan buatan, teknologi pencitraan canggih, dan pencetakan 3D. Berkat Oxia Paulus, sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi untuk menghidupkan kembali seni yang hilang, potret lukisan yang dijuluki "The Lonesome Crouching Nude" ini tampak jelas memukau.
Oxia Palus didirikan bersama oleh George Cann dan Anthony Bourached, sepasang kandidat PhD dalam pembelajaran mesin di University College London (UCL).
Picasso melukis sosok itu saat membuat "The Blind Man's Meal" pada tahun 1903. Gambar wanita tanpa busana itu sebagian telah terungkap oleh gambar X-ray fluorescence (XRF), tetapi Oxia Palus kini telah menghidupkan kembali karya tersembunyi itu dengan pendekatan yang berbeda.
Dihimpun dari CNET, Jumat, 15 Oktober, untuk melakukannya, perusahaan menggunakan kembali XRF dan pemrosesan gambar untuk mengungkapkan garis besar lukisan tersembunyi, dan kemudian melatih kecerdasan buatan untuk menambahkan sapuan kuas ke potret dalam gaya Picasso.
Kemudian, cara tersebut dapat menghasilkan peta ketinggian gambar untuk memberikan tekstur, dan mencetak gambar ke kanvas menggunakan teknologi pencetakan 3D. Sosok wanita itu juga muncul dalam lukisan Picasso "La Vie" dan sejumlah sketsanya, yang menunjukkan bahwa sang seniman mungkin memiliki ketertarikan dengannya.
"Seni adalah penyimpan informasi yang kompleks, dan pembelajaran mesin telah berkembang ke titik yang dapat membantu kita menganalisis informasi itu. Kami memiliki sistem yang kompleks sekarang yang dapat membantu kami memahami sejarah dan budaya kami dengan lebih baik," ungkap Bourached.
BACA JUGA:
The Lonesome Crouching Nude bukanlah lukisan tersembunyi pertama dari Blue Period Picasso yang terungkap. Pada tahun 2014, sinar inframerah berhasil meluncurkan potret seorang pria berjanggut di bawah karya Blue Period lainnya, The Blue Room, yang menggambarkan seorang wanita sedang mandi. Selain itu, Cann dan Bourached juga menerapkan teknologi ini pada lukisan Picasso tersembunyi lainnya, seperti La Femme Perdue, serta Modigliani yang hilang.