Bagikan:

JAKARTA - Sebuah perusahaan antariksa yang berbasis di Edinburgh, Skyrora, telah bersepakat untuk melakukan peluncuran roket dalam misi luar angkasa selama dekade berikutnya di Unst, Shetland paling utara, dari bekas Shetland Space Center, sekarang dikenal sebagai SaxaVord Spaceport.

Nantinya, perusahaan akan mengirim roket XL sebagai misi pertamanya, dengan panjang 23 meter, 56 ton untuk mengirimkan satelit ke orbit mulai tahun 2022. Perjanjian multi-launch dengan SaxaVord akan berjalan untuk dekade berikutnya, memberikan Skyrora kemampuan untuk membangun menuju target 16 peluncuran setahun pada 2030.

Bahkan, Skyrora berencana untuk mengisi bahan bakar roket dengan alternatifnya sendiri, Ecosene, yang terbuat dari limbah plastik seperti polistirena. Proyek ini diharapkan bisa menciptakan 140 pekerjaan secara lokal dan 70 lainnya di seluruh Shetland.

"Kami bangga menjadi yang terdepan dalam inovasi luar angkasa di Inggris, mengerahkan aset kami dan membantu membuka peluang menarik sebagai bagian dari ekonomi antariksa baru," ungkap Pendiri dan kepala eksekutif Skyrora, Volodymyr Levykin seperti dikutip dari Sky News, Rabu, 13 Oktober.

Skyrora tahun lalu melakukan uji coba roket api statis vertikal penuh pertama di Inggris selama setengah abad. Ini merupakan tes vertikal pertama sebesar itu di Inggris sejak program Black Arrow 50 tahun lalu.

Mereka juga telah menyelesaikan tes kendaraan transfer orbital (OTV), yang akan digunakan untuk membantu mengorbitkan satelit mati yang berkontribusi pada meningkatnya jumlah puing-puing sampah ruang di sekitar Bumi, salah satu masalah terbesar yang dihadapi industri luar angkasa global.

OTV juga dapat melakukan pemeliharaan dan tugas lain di luar angkasa, yang diharapkan Skyrora akan digunakan oleh perusahaan seperti SpaceX dan OneWeb dengan konstelasi satelit baru mereka.

"Dengan OTV dan Ecosene kami, kami berkontribusi pada tujuan luar angkasa baru ini, membantu mengatasi masalah sampah antariksa dan dampak bahan bakar tradisional seperti perubahan iklim," tutur Levykin.