Hanya Berjaya Selama 10 Tahun, Selamat Tinggal YouTube Rewind!

JAKARTA - Setelah berjalan 10 tahun dan berhenti menayangkan YouTube Rewind pada tahun lalu karena pandemi COVID-19, sekarang YouTube mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan kembali membuat Rewind selamanya.

Rewind dimaksudkan untuk meringkas semua tren yang paling berpengaruh tahun ini, kreator paling aktif, meme, video paling populer di platform milik Google itu, dan ditayangkan setiap akhir tahun.

Thank you to all the creators involved in Rewind - we’ll be 👀 for your Rewinds as we refocus our energies on celebrating you and the trends that make YouTube 🔥 with a different and updated kind of experience - stay tuned! → https://t.co/kI69C24eL0

— YouTube Creators (@YouTubeCreators) October 7, 2021

"Terima kasih kepada semua pembuat konten yang terlibat dalam Rewind, kami akan mendukung Rewind Anda saat kami memfokuskan kembali energi kami untuk merayakan Anda dan tren yang menjadikan YouTube dengan jenis pengalaman yang berbeda dan diperbarui. Nantikan terus," tweet @YouTubeCreators seperti dikutip dari The Verge, Jumat, 8 Oktober.

Tahun lalu, YouTube tidak memproduksi video Rewind, perusahaan mengatakan mereka tidak pantas mengingat kekacauan pada tahun 2020, “Tapi 2020 berbeda. Rasanya tidak benar untuk melanjutkan seolah-olah tidak (ada). Jadi, kami mengambil jeda dari Rewind tahun ini," ujar YouTube beberapa tahun lalu.

YouTube telah berjuang untuk menemukan momen yang tepat menyajikan Rewind dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2018 lalu, YouTube Rewind membuat rekor untuk video yang paling tidak disukai di platform, karena tidak menampilkan konten kreator yang berpengaruh dan momen viral. Sampai hari ini, video tersebut tetap menjadi video yang paling tidak disukai yang pernah diposting ke platform.

Sebagian konten kreator berpendapat bahwa perusahaan memilih menampilkan kreator kontroversial seperti Logan Paul dan PewDiePie, demi konten yang lebih ramah pengiklan. Sementara itu pada Rewind 2019, YouTube berusaha menghindari kontroversi dengan mengubah formatnya dari kumpulan YouTuber beranggaran besar dari tahun-tahun sebelumnya ke daftar klip yang lebih biasa dari kreator, video, dan tren yang paling banyak ditonton.