Melewatkan YouTube Rewind 2020 Agar Lebih Baik di 2021
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - YouTube membuat keputusan besar dengan meniadakan video tahunan mereka, Rewind di tahun 2020. Keputusan itu diambil, mengingat pandemi COVID-19 yang melanda di seluruh dunia. 

Hal ini menjadi yang pertama kalinya dilakukan sejak tradisi video YouTube Rewind dimulai pada tahun 2010. Di mana Rewind merupakan sebuah video kompilasi dari setiap konten kreator yang paling fenomenal dan dibuat berdasarkan YouTube Trend.

Tujuannya tentu saja untuk menyoroti peristiwa-peristiwa penting dalam satu tahun. Menampilkan beberapa budaya pop, hingga selebriti paling populer saat itu, video Rewind menjadi bentuk penghormatan untuk konten kreator serta penonton setia YouTube.

Video YouTube Rewind pertama ditayangkan pada 13 Desember 2010. Isi dari video itu seperti yang disebutkan di atas, yakni menceritakan hitungan mundur dari video-video terbaik tahun itu, yang dikategorikan oleh YouTube sendiri.

Sukses menghadirkan kompilasi video dalam setahun, YouTube kembali Rewind di tahun 2011. Kali itu untuk pertama kalinya, YouTube menghadirkan Rebecca Black sebagai pembawa acaranya dan menamakan acara tahunannya sebagai "YouTube Rewind".

Hal tersebut terus berlanjut dan menjadi tradisi bagi YouTube untuk membuat rangkuman semua hal penting yang pernah terjadi selama setahun ke belakang. Namun tak selamanya video YouTube Rewind mendapat respons yang baik.

Coba saja tengok video YouTube Rewind dua tahun terakhir. Di video YouTube Rewind 2018, mendapatkan angka dislike mencapai 18 juta, berbanding dengan catatan like-nya hanya 2,9 juta dan menjadi salah satu video yang paling tidak disukai di YouTube.

CEO YouTube Susan Wojcicki, bahkan terpaksa meminta maaf karena membuat konten yang justru tidak disukai penontonnya. Di mana banyak fans dan konten kreator mengkritiknya karena tidak secara akurat menggambarkan budaya populer YouTube saat itu.

"Kami dengar Anda tidak menunjukkan momen-momen penting tahun ini secara akurat, juga tidak mencerminkan YouTube yang Anda kenal. Kami akan lebih baik untuk menceritakan kisah kami pada 2019," tulis Wojcicki dalam postingan blognya, seperti dikutip dari The Verge

Namun sayangnya, YouTube lagi-lagi tak membuahkan hasil yang baik dengan konten video Rewind-nya. YouTube Rewind 2019 yang diunggah pada 6 Desember 2019 itu, hanya menampilkan daftar teratas video yang pernah diunggah berdasarkan data dari 1 November 2019.

Lagi-lagi video YouTube Rewind mendapatkan ulasan negatif. Kendati tak seburuk tahun sebelumnya, video tersebut telah ditonton lebih dari 108 juta kali dan disukai 3,4 juta warganet. Namun tetap mendapat jumlah dislike sebanyak 9,2 juta.

Menariknya dalam momen YouTube Rewind 2019, nama Youtuber Atta Halilintar masuk ke dalam daftar konten kreator yang memecahkan rekor di tahun 2019. Atta disebutkan memecahkan rekor sebagai konten kreator pertama asal Indonesia yang berhasil mencapai 20 juta subscriber.

YouTube Rewind Indonesia

Seakan menjadi tradisi unik, para Youtuber Indonesia juga turut membuat konten video Rewind versi mereka. Youtube Rewind Indonesia 2014, pertama kali diunggah oleh Eka Gustiwana pada 26 Desember 2014.

Video berdurasi 2 menit 49 detik itu, berisikan mash up musik hingga sketsa lucu paling populer di jejaring sosial media tersebut. Nama-nama Youtuber seperti Tara Arts Game, Eka Gustiwana, Edho Zell, Andovi & Jovial Da Lopez, Nadya Rafika, Duo Harbatah, serta banyak lainnya muncul dalam YouTube Rewind 2014.

Debut YouTube Rewind Indonesia 2014 pun mendapat respons positif, dan telah ditonton lebih dari 4,6 juta kali sejak penayangannya. Konten YouTube Rewind Indonesia pun berlanjut ke tahun berikutnya, dengan mengajak lebih banyak Youtuber Tanah Air dan tema yang diangkat

Namun sayangnya, tak semua konten YouTube Rewind Indonesia mendapat respons positif. Para YouTuber Tanah Air sempat tak membuat dan mengunggah konten YouTube Rewind di tahun 2017 dan baru lagi berlanjut di tahun 2018.

Hanya saja konten video YouTube Rewind Indonesia tahun 2018, kurang begitu diminati. Meski begitu video yang diunggah pada 14 Desember 2018 itu sejatinya telah ditonton lebih dari 13 juta kali. 

Absennya YouTube Rewind

Tak dipungkiri konten YouTube Rewind selalu dinanti warganet setiap tahunnya. Di mana YouTube maupun konten kreatornya akan menampilkan kompilasi kejadian populer yang terjadi di sepanjang tahun, dengan cara kreatif dan menarik.

Hanya saja perlu dipahami, jika tidak setiap momen akan terangkum dalam YouTube Rewind. Di tahun 2020 ini, YouTube memutuskan untuk meniadakan video Rewind tahunannya.

Dalam pernyataan resminya, YouTube mengakui bahwa tahun 2020 telah berjalan dengan sangat berbeda. Tahun 2020 cukup buruk mengingat pandemi COVID-19 telah memberikan dampak besar bagi masyarakat dunia.

"Kami tahu bahwa banyak hal baik yang terjadi pada tahun 2020 diciptakan oleh Anda semua. Anda telah menemukan cara untuk saling menyemangati, membantu sesama, dan membuat mereka tertawa. Anda membuat tahun yang sulit benar-benar lebih baik,” tulis pernyataan YouTube. 

Meski begitu YouTube tidak mengatakan apakah event Rewind akan kembali digelar pada tahun 2021. Mereka hanya berterima kasih kepada para konten kreator yang setia menemani pengguna platform video tersebut untuk berkegiatan selama di rumah.