Teleskop Raksasa Pemburu Alien Rusak
Teleskop Arecibo Observatory (dok. University of Central Flordia)

Bagikan:

JAKARTA - Arecibo Observatory, merupakan teleskop radio raksasa yang berfungsi untuk mencari kehidupan alien di planet lain, mengalami kerusakan parah. Beberapa bagian penting dari teleskop tersebut dilaporkan rusak sehingga teleskop tak bisa bekerja.

Berdasarkan laporan University of Central Flordia, operasional dari teleskop Arecibo dihentikan sementara waktu. menyusul putusnya dua kabel penyangga yang menyokong struktur piringan teleskop raksasa tersebut.

Hal ini menyebabkan lempengan-lempengan reflektor besar dari teleskop berukuran 305 meter itu berjatuhan. Putusnya kabel juga turut merusak berbagai komponen lainnya. 

"Jelas kami tidak ingin ini terjadi. Tapi yang penting tidak ada yang terluka dalam peristiwa itu," ungkap Direktur Observatorium Arecibo, Francisco Cordova seperti dikutip dari Sciencealert, Jumat, 13 November.

Putusnya kabel penopang teleskop Arecibo (dok. University of Central Flordia)

Ini bukan kejadian baru bagi Arecibo Observatory, terlebih usia teleskop yang telah beroperasi selama hampir lima dekade di Puerto Rico. Insiden serupa juga pernah terhadi di bagian lain dari observatorium itu pada Agustus lalu. 

Sebelumnya, observatorium ini juga pernah ditutup selama beberapa bulan setelah terdampak badai Maria pada 2017. Kemudian di awal tahun ini, teleskop kembali ditutup pada Januari dan Februari karena serangkaian gempa yang melanda Puerto Rico.

"Kondisi ini bukan kabar bagus. Tapi kami berkomitmen membuat fasilitas kembali online. Karena, alat ini menjadi penting untuk kemajuan sains, terutama mengetahui keberadaan alien," ujar Cordova.

Kerusakan teleskop Arecibo (dok. University of Central Flordia)

Observatorium Arecibo selama ini digunakan untuk penelitian ilmiah dan melacak asteroid yang dekat dengan Bumi. Teleskop ini juga terkenal karena dipakai untuk mengirimkan sinyal ke luar angkasa, sebagai bagian dari program Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) untuk mendeteksi kehidupan lain di luar Bumi.

Sampai saat ini, eksperimen SETI tetap menjadi proyek utama agenda observatorium. Teleskop Arecibo juga menjadi bagian dari program NASA untuk mendeteksi dan mempelajari benda-benda di dekat Bumi, seperti asteroid yang menjadi ancaman planet kita.