JAKARTA – Cryptocurrency telah menarik perhatian banyak pihak, baik investor institusional maupun ritel. Belakangan, perusahaan milik miliarder George Soros yakni Soros Fund Management dikabarkan berinvestasi pada Bitcoin (BTC). CEO peruahaan juga mengatakan bahwa Bitcoin sudah jadi mainstream.
Informasi tersebut disampaikan oleh CEO Soros Fund Management Dawn Fitzpatrick kepada Bloomberg pada Selasa kemarin. Selain memegang jabatan CEO, Fitzpatrick juga menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) perusahaan. Dia merupakan orang pertama yang bisa menduduki kedua jabatan tersebut.
“Jika Anda melihat emas pada bulan September, itu turun 5% jadi saya pikir ketakutan akan merendahkan dolar AS telah surut ke tingkat tertentu,” kata Fitzpatrick.
“IMF baru saja mengeluarkan semacam saldo mata uang cadangan dan dolar AS telah berhenti melemah,” tambahnya.
BACA JUGA:
Saat ini Bitcoin diperdagangkan di atas 50 ribu dolar AS per koinnya. Menanggapi tren positif cryptocurrency tersebut dia menyebutkan bahwa Bitcoin akan menjadi arus utama.
“Saya tidak yakin bitcoin hanya dilihat sebagai lindung nilai inflasi di sini. Saya pikir itu melewati jurang ke arus utama. Cryptocurrency sekarang memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $2 triliun. Ada 200 juta pengguna di seluruh dunia. Jadi, saya pikir ini (Bitcoin) sudah menjadi arus utama dari sudut pandang kami,” katanya.
Sebelumnya, dia juga memaparkan bahwa mata uang digital bank sentral atau CBDC yang belakangan mulai digodok berbagai negara termasuk China, merupakan ancaman potensial terhadap cryptocurrency. Meski demikian, dia menyebutkan bahwa “ancaman itu bersifat sementara.”