JAKARTA - Restoran cepat saji KFC terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik menikmati ayam goreng kepada pelanggannya. Kali ini KFC berencana membuat chicken nugget menggunakan teknologi 3D Bioprinting.
Melansir Zdnet, KFC berkolaborasi dengan sebuah laboraturium di Moskow, Rusia untuk memproduksi olahan ayam menggunakan teknologi 3D Bioprinting. Layaknya 3D Printer, nantinya KFC akan bisa memproses olahan daging ayam secara cepat saji.
"Teknologi 3D Bioprinting pada awalnya dikenal luas di dunia kedokteran. Namun saat ini ,mulai populer dalam memproduksi makanan seperti daging olahan," ungkap salah satu pendiri 3D Bioprinting Solutions, Yusef Khesuani, Senin, 20 Juli.
BACA JUGA:
Menurut Yusef di masa depan, produk daging olahan akan bisa dengan mudah dibuat melalui teknologi cetak 3D. Sehingga kerjasama dengan KFC dalam mengeksplorasi potensi dari 3D Bioprinting untuk memproduksi produk makanan olahan yang ramah lingkungan.
Nantinya daging olahan atau chicken nugget yang dibuat menggunakan proses 3D Bioprinting ini akan menggunakan 11 bumbu dan rempah-rempah rahasia racikan KFC. Sehingga konsumen dapat tetap merasakan ayam goreng original khas buatan Kolonel Sanders.
"Di KFC, kami memantau dengan ketat semua tren dan inovasi terbaru dan melakukan yang terbaik untuk mengikuti perkembangan zaman dengan memperkenalkan teknologi canggih ke jaringan restoran kami," kata Raisa Polyakova, General Manager KFC Russia & CIS.