JAKARTA - Sudah tentu waralaba KFC atau Kentucky Fried Chicken, menjual produk makanan cepat saji berupa ayam goreng, burger atau french fries. Namun untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru, KFC di Amerika Serikat (AS) memiliki produk baru yang justru tidak bisa dimakan.
Produk ini bukanlah menu baru dari bisnis Colonel Sanders, melainkan sebuah kayu bakar beraroma ayam goreng khas KFC. Kayu bakar dengan 11 bumbu dan rempah rahasia KFC, kira-kira seperti itu iklan produk buatan Colonel Sanders ini.
Satu batang kayu bakar ini dijual dengan harga USD18.99 atau sekitar Rp266 ribu. Produk ini sejatinya pernah dijual secara eksklusif di Walmart Amerika dalam kurun waktu terbatas.
Meski disebut kayu bakar, produk ini 100 persen dibuat dari kardus daur ulang dan dicetak kembali dalam bentuk menyerupai sebatang kayu. Jadi jangan harap bisa memakan kayu ini, sekalipun mengeluarkan aroma ayam goreng sungguhan.
Jika produk terbaru KFC adalah sebatang kayu bakar yang mengeluarkan aroma ayam goreng. Jangan kaget dengan beberapa produk lainnya dari waralaba Colonel Sanders ini.
Kepopuleran KFC dalam meluncurkan produk-produk baru dari olahan ayam, memang bisa dibilang cukup nyeleneh. Setidaknya KFC pernah membuat produk olahan cokelat truffle edisi khusu dengan rasa ayam goreng, Parfum beraroma ayam goreng, sampai dengan kuteks atau nail polish yang memiliki rasa ayam KFC.
Dikutip dari Daily Mail, KFC meluncurkan kreasi unik mereka berupa lilin wewangian beraroma ayam goreng KFC. Produk ini dijual secara terbatas di KFC Selandia Baru.
Begitu lilin wewangian ini dinyalakan, sudah tentu aroma dari 11 bumbu dan rempah rahasia KFC ini akan memenuhi seluruh ruangan. Lilin beraroma ayam goreng KFC ini merupakan bagian dari rangkaian inovasi KFC New Zealand yang ber-hashtag #fingerlickingoods dan hanya diproduksi sebanyak 25 buah saja.
Sesuai slogannya yaitu ‘finger licking goods’, KFC juga sempat membuat produk kecantikan berupa cat kuku dengan varian rasa ayam goreng racikan Colonel Sanders. Pewarna kuku ini dikembangkan oleh Ogilvy and Mather sebagai bagian dari kampanye iklan untuk KFC yang terbuat dari bahan alami dan tanpa pengawet.
Produk cat kuku ini dijual terbatas di KFC Hong Kong. Inovasi ini terinspirasi dari perilaku konsumen KFC yang suka menjilati jari tangannya setelah memakan ayam goreng KFC.
Kuteks KFC ini dibuat secara terbatas dan dengan dua variasi rasa yaitu original serta hot & spicy. Bahannya semua alami dan aman untuk dimakan. Maka dari itu kuteks ini tidak dapat bertahan lama, hanya 5 hari di dalam kulkas.
Jika masih kurang nyeleneh, coba varian produk KFC dari Jepang. Di negara sakura ini, KFC membuat produk mandi berupa Bathing Powder yang tentunya memiliki rasa dan aroma dari 11 bumbu rahasia racikan Colonel Sanders.
Berbentuk seperti paha bawah alias chicken drum, bath bomb ini merupakan kolaborasi dari KFC dengan retailer Jepang Village Vanguard. Hanya ada 100 Bathing Bomb yang diproduksi secara terbatas.