Google Luncurkan Fitur Auto Brightness di Meet, Atasi Kecerahan Wajah Saat Rapat

JAKARTA - Saat melakukan panggilan video konferensi sering kali wajah kita tidak terlihat karena minimnya cahaya ruangan. Akan  tetapi hal itu kini tidak lagi menjadi masalah serius untuk pengguna Google Meet versi web dengan fitur auto brightness.

Google baru-baru ini meluncurkan fitur auto brightness atau kecerahan otomatis bagi para pengguna Google Meet versi web. Sebenarnya, fitur ini sudah hadir di perangkat Android dan iOS tahun lalu lebih dahulu.

Perusahaan menyadari, selama ini kecerahan wajah menjadi salah satu masalah bagi pengguna Google Meet khususnya versi web, sebab kualitas webcam laptop yang kurang mumpuni dibanding smartphone.

Hasilnya wajah pengguna Google Meet sering kali tampak gelap dan kurang jelas. Maka dari itu, Google menghadirkan fitur tersebut. Fitur auto brightness nantinya akan secara otomatis mendeteksi ketika tampilan pengguna tampak kurang terang selama panggilan video.

Pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkannya. Fitur auto brightness dapat beroperasi untuk perangkat dengan sistem operasi 64 bit, seperti Chrome versi M90 atau lebih tinggi pada Windows, Mac, atau Linux. Versi M90 atau lebih tinggi di Chrome OS dan Edge (Chromium) 90 atau lebih tinggi pada Windows atau Mac dengan akselerasi perangkat keras diaktifkan dan WebGL.

Fitur ini akan tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa minggu mendatang. Untuk menggunakannya, pengguna hanya tinggal memilih menu Lainnya dan Pengaturan. Kemudian pilih Video dan klik menu Sesuaikan Pencahayaan Video.

Ketika sudah aktif, fitur dapat mendeteksi mengenai tingkat kecerahan tampilan Google Meet versi web. Apabila tingkat kecerahannya kurang, maka fitur ini secara otomatis akan meningkatkan kecerahan perangkat.

Perlu diingat, fitur pencahayaan otomatis juga dapat memperlambat perangkat pengguna. Disarankan menggunakan fitur ini hanya saat mengikuti kegiatan video conference yang formal. Demikian dikutip dari Gadget NDTV, Selasa, 21 September.