Bagikan:

JAKARTA - Apple baru saja meluncurkan iPad Mini dan iPhone 13, dengan dibekali chip A15 Bionic yang canggih dan mengemas lebih banyak kinerja, juga baterai yang dapat bertahan lama.

Chip A15 Bionic, adalah sebuah chip dengan 15 miliar transistor dan grafis baru serta kemampuan AI. Transistor adalah elemen sirkuit inti yang memproses dan menyimpan data pada chip, dan jumlah tahun ini secara signifikan lebih tinggi daripada 11,8 miliar daripada chip A14 Bionic yang diperkenalkan pada 2020.

Dibangun juga dengan proses manufaktur 5 nanometer (Nm), sama seperti A14 Bionic. Persis pendahulunya, A15 Bionic memiliki cache sistem dua kali lebih besar, prosesor sinyal gambar baru, enklave aman, mesin tampilan baru, dan kompresi yang lebih baik. Ini memiliki dua inti berkinerja tinggi dan empat inti efisiensi tinggi, serta GPU lima inti. Ini memberi daya pada tampilan 28 persen lebih terang.

Tetapi Apple mengatakan mereka lebih cepat karena didukung oleh graphics processing unit (GPU) baru. Begitu pun Neural Engine dengan 16-core yang lebih cepat dapat memproses 15,8 triliun operasi perdetik, berkinerja lebih tinggi untuk tugas AI dan pembelajaran mesin (ML). Terdapat pula prosesor sinyal gambar baru untuk tugas-tugas seperti mengurangi noise pada foto.

Sementara, fitur machine learning baru mencakup Teks Langsung, yang menggunakan kecerdasan pada perangkat untuk mengenali teks dalam foto, dan bahkan menerjemahkan teks dari foto ke dalam tujuh bahasa berbeda.

Di samping itu, bagi Apple chip A15 Bionic memiliki kinerja yang lebih baik daripada pesaingnya, klaim yang telah terbukti selama bertahun-tahun, berdasarkan tes kecepatan Geekbench. Namun, perusahaan tidak memberikan rincian tentang seberapa baik A15 Bionic dibandingkan dengan A14 Bionic.

Tugas utama chip adalah mempertahankan posisi teratas perusahaan untuk kecepatan ponsel cerdas, memastikan iPhone tetap menjadi perangkat pertama yang dijangkau pengembang saat membuat aplikasi baru, dan membuat pelanggan senang dengan kinerja yang tajam dan masa pakai ponsel yang panjang.

Chip A15 Bionic adalah fondasi penting bagi Apple, bukan hanya untuk iPhone baru, chipset ini juga telah memberi daya pada iPad Mini generasi terbaru. Kemungkinan variasi yang lebih kuat bisa menjadi otak di dalam Mac baru.

Merancang chipnya sendiri memberi Apple beberapa keuntungan. Itu dapat mengatur prioritasnya sendiri dalam fitur dan waktu rilis, bisa mengintegrasikan perangkat lunaknya sendiri dengan lebih baik. Dan lebih luas lagi, ia dapat menentukan nasibnya sendiri dengan lebih baik.

Belakangan Apple  tengah menghadapi pertempuran sengit dengan Epic Games, untuk hadirkan inovasi seperti A15 Bionic, Apple dapat menunjukkan bahwa mereka berinvestasi besar-besaran dalam produk masa depan dan tidak hanya memonopoli. Demikian dikutip dari CNET, Rabu, 15 September.