<i>Gak</i> Laku, Apple Tidak Akan Produksi iPhone Mini Lagi untuk Tahun 2022
IPhone 12 Mini dirumorkan tidak akan diproduksi lagi (TheVerge)

Bagikan:

JAKARTA – Apple berencana tidak akan produksi lagi iPhone versi mini setelah adanya laporan keuangan terkait penjualan iPhone 12 Mini yang dinilai mengecewakan. Kemungkinan iPhone Mini yang diluncurkan tahun 2021 adalah perangkat terakhir yang diproduksi perusahaan.

CNet melaporkan bahwa Nikkei Asian Review menyebutkan adanya kemungkinan Apple tidak akan merilis iPhone 14 Mini pada tahun depan. Pandangan senada juga disampaikan oleh pengamat Ming Chi Kuo yang mengabarkan bahwa tidak akan ada iPhone versi mini di tahun 2022 mendatang.

Menurut laporan tahun sebelumnya, konsumen dilaporkan kurang berminat pada iPhone 12 Mini. Perusahaan juga dilaporkan telah mengurangi produksi iPhone versi mini pada kuartal pertama tahun 2021 sebab permintaan pasar lemah.

Selain itu, Counterpoint Research melaporkan bahwa penjualan iPhone 12 Mini di Amerika Serikat hanya sekitar 5 persen saja dari total penjualan pada Januari 2021. Menyusul informasi tersebut, rumor Apple tidak akan memproduksi iPhone versi mini kian santer diberitakan.

Pendapat berbeda diutarakan oleh manajer riset Canalys, Ben Stanton. Menurutnya Apple akan tetap merilis iPhone Mini dalam deretan iPhone 13 pada tahun ini. Alasannya lead time perancangan ponsel pintar menghabiskan waktu yang cukup lama yakni lebih dari setahun. Itu artinya, Apple tidak memiliki waktu yang cukup memasukkan data penjualan iPhone 12 Mini dalam pengembangan untuk generasi  penerusnya yakni iPhone 13 Mini.

Jika melihat kecenderungan perusahaan tersebut, Apple biasanya tidak langsung menerapkan perubahan secara signifikan dalam produknya dalam waktu singkat. CNet beralasan bahwa iPhone versi mini kalah saing dari jajaran iPhone 11 yang telah diluncurkan pada tahun 2019.

Deretan iPhone 11 dijual dengan harga yang lebih murah ketimbang iPhone 12 Mini. Selain itu iPhone 11 juga dibekali dengan ukuran layar 6,1 inci dengan baterai yang bisa bertahan lebih  lama. iPhone 11 juga hadir dengan kamera gahar dan chipset A13 Bionic yang terbilang masih baru. Hanya saja iPhone 11 belum bisa mendukung jaringan 5G, charger wireless Magsafe dan tidak dilapisi Ceramic Shield.

Belum lagi iPhone SE yang dijual dengan harga lebih murah 399 dolar AS (setara Rp5,6 juta). Meski demikian, performa iPhone SE juga cukup mumpuni karena dibekali dengan prosesor A13 Bionic dan Touch ID. Hanya saja iPhone SE tidak dibekali Face ID dan memiliki bezel yang lebar. Tidak jauh beda dengan iPhone 8.

Salah satu penyebab tidak lakunya iPhone 12 Mini juga disebabkan oleh kecenderungan konsumen yang lebih memilih ukuran layar yang lebar. Hal tersebut dibuktikan oleh firma analitik Flurry and Consumer Intelligence Research Partner yang mengungkapkan bahwa ponsel iPhone 12 Pro Max dengan ukuran layar besar 6,7 inci merupakan perangkat yang paling populer pada tahun 2020.