Majelis Legislatif El Savador Setujui UU Bitcoin Trust

JAKARTA - Majelis Legislatif El Salvador telah meloloskan undang-undang yang menciptakan Bitcoin Trust senilai 150 juta dolar AS. Mereka juga mendukung pengembangan infrastruktur dan layanan kripto di seluruh negeri. RUU tersebut disahkan pada Selasa, 3 Agustus dengan 64 pejabat memberikan suara mendukung dan 14 menentang pembentukan perwalian.

Kepercayaan ini dirancang untuk memfasilitasi konversi Bitcoin (BTC) menjadi dolar Amerika Serikat dan mendukung peluncuran infrastruktur teknologi vital yang memungkinkan adopsi aset kripto secara luas.

Berita itu datang hanya satu minggu sebelum Undang-Undang Bitcoin yang kontroversial di negara itu mulai berlaku. Undang-undang yang akan datang akan mengakui BTC sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador dan dijadwalkan mulai berlaku pada Selasa, 31 Agustus. Saat ini, dolar AS juga masih digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di negara tersebut.

Bank Pembangunan El Salvador (Bandesal) telah ditunjuk untuk mengawasi operasi perwalian tersebut.

Sebanyak 150 juta dolar AS akan dialihkan dari pinjaman negara sebesar 500 juta dolar AS dari Central American Bank for Economic Integration (CABEI). Pinjaman CABEI pada awalnya diambil untuk tujuan pemulihan ekonomi bagi usaha kecil dan menengah.

Dari dana tersebut, 23,3 juta dolar AS dialokasikan untuk mendukung pemasangan ATM kripto yang didukung pemerintah. ATM ini memungkinkan warga setempat untuk bertukar antara Bitcoin dan USD. Tetapi 30 juta dolar AS juga telah ditetapkan untuk menawarkan insentif untuk mendorong adopsi dompet digital pemerintah, Chivo.

Pada bulan Juni, Presiden Nayib Bukele mengumumkan bahwa pemerintah akan mengirimkan Bitcoin senilai 30 dolar AS kepada setiap orang dewasa El Salvador yang mengunduh dompet Chivo. Namun, populasi El Salvador saat ini adalah 6,5 juta. Ini menunjukkan bahwa pemerintah percaya adopsi akan lebih rendah atau belum mengalokasikan cukup Bitcoin untuk digunakan.

Dalam berita terkait pada hari Rabu, tokenisasi aset dan perusahaan infrastruktur keuangan Koibanx mengumumkan telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah El Salvador untuk mengembangkan infrastruktur mata uang digital negara dengan blockchain open-source Algorand sebagai intinya.

Hukum Bitcoin El Salvador telah mendapat beberapa kritik dan skeptisisme serius dari organisasi internasional dan warganya sendiri.

Menteri Ekonomi María Luisa Hayém Brevé mengatakan pemerintah fokus pada pendidikan cryptocurrency dan menggunakan insentif crypto sebagai sarana untuk menenangkan tingginya jumlah ketidakpastian dalam populasinya.