Bagikan:

JAKARTA – Kini Teleskop Luar Angkasa Hubble kembali online dan berfungsi dengan baik. Teleskop ini juga telah mengambil beberapa gambar luar biasa. Termasuk bintang-bintang baru yang keluar dari 'pembibitan bintang' di luar angkasa.

Wide Field Camera 3 (WFC3) di Hubble mengambil gambar 'pembibitan bintang' di konstelasi Gemini, sekitar 5.000 tahun cahaya dari Bumi.

Pembibitan, yang dikenal sebagai AFGL 5180, terdiri dari debu dan gas dan merupakan salah satu dari banyak wilayah di ruang angkasa tempat bintang lahir.

Gambar diambil oleh WFC3 Hubble, yang mengambil gambar dalam cahaya tampak dan inframerah, memungkinkan bintang muda yang tersembunyi di wilayah seperti AFGL 5180 terlihat lebih jelas.

"Bintang lahir di lingkungan berdebu dan meskipun debu ini menghasilkan gambar yang spektakuler, itu dapat mencegah para astronom melihat bintang yang tertanam di dalamnya," tulis NASA dalam sebuah pernyataan.

Instrumen 'Hubble's WFC3' dirancang untuk menangkap gambar detail baik dalam cahaya tampak maupun inframerah, yang berarti bahwa bintang muda yang tersembunyi di wilayah pembentuk bintang yang luas seperti AFGL 5180 dapat terlihat jauh lebih jelas.'

Dalam gambar, bintang 'masif' mulai terbentuk dan menembus awan dengan rongga-rongganya.

Cahaya mencapai Bumi dengan menerangi rongga, mirip dengan 'mercusuar yang menembus awan badai,' tambah NASA. Rasi bintang Gemini terdiri dari dua bintang: Pollux dan Castor.

Pollux berjarak 33 tahun cahaya dari Bumi dan merupakan 'bintang raksasa merah yang berevolusi dua kali lebih besar' dari matahari, kata NASA di situs webnya.

Sebaliknya, Castor berjarak 51 tahun cahaya dan merupakan bintang deret utama biru, 2,7 kali ukuran matahari. Castor memiliki setidaknya dua pendamping bintang, sedangkan Pollux memiliki setidaknya 'satu planet besar.'

Pada bulan Juni, sekelompok kartografer kosmik membuat peta pembibitan bintang, mengungkapkan betapa beragamnya galaksi yang berbeda di seluruh alam semesta.

Mereka melihat daerah pembentuk bintang di bagian Alam Semesta kita, memetakan lebih dari 100.000 pembibitan di 90 galaksi terdekat untuk memberikan wawasan tentang asal usul bintang.

Bintang terbentuk dari awan debu dan gas yang disebut awan molekuler, atau pembibitan bintang.

Setiap pembibitan bintang di alam semesta dapat membentuk ribuan atau bahkan puluhan ribu bintang baru selama masa hidupnya.

Pembibitan bintang hidup hingga 30 juta tahun, waktu yang sangat singkat dalam skala astronomi, dan pembibitan tersebut tidak terlalu efisien dalam mengubah gas menjadi bintang.