JAKARTA – Baru-baru ini harga Bitcoin (BTC) melonjak tinggi ke level Rp700 jutaan. Seorang wali kota ingin menjadikan penduduknya kaya, oleh sebab itu dia berencana membagikan Bitcoin kepada penduduknya. Dia adalah Walikota Cool Valley, sebuah kota kecil di negeri Paman Sam tepatnya di St. Louis County, Missouri, AS.
Melansir Bitcoin.com News, Cool Valley memiliki populasi sejumlah 1.500 penduduk. Wali kota Jayson Stewart berencana membagikan Bitcoin kepada seluruh penuduknya. Hal terseut disampaikan Stewart pada Kamis 19 Agustus 2021 lalu dalam sebuah wawancara bersama KSDK, salah satu stasiun televisi yang terafiliasi dengan NBC.
“Ini emas digital. Saya ingin melihat setiap rumah di kota saya menerima beberapa tingkat bitcoin, apakah itu $500 atau $1.000,” kata Stewart.
“Saya memiliki teman-teman yang hidupnya telah benar-benar berubah, seperti beralih dari bekerja dari jam sembilan ke jam lima menjadi bernilai lebih dari 80 juta dolar dalam beberapa tahun,” ungkap Wali kota Stewart, yang mengaku sebagai seorang pengusaha dan pencinta lingkungan.
Wali kota Cool Valley tersebut menyebutkan bahwa pembagian Bitcoin tersebut berasal dari sejumlah investor BTC yang namanya tidak bisa disebutkan.
“Saya memiliki beberapa donatur yang sangat mendukung dan telah setuju untuk mencocokkan uang yang saya kumpulkan hingga beberapa juta dolar. Saya mencoba untuk mendapatkan beberapa dana pemerintah juga untuk mengikutinya, atau mungkin sebagian dari uang bantuan yang masuk dari bantuan Covid.”
Saat ditanya apakah dia akan menggunakan dana kota, Stewart mengatakan bawa hal itu mungkin terjadi, “itu mungkin. Kami akan melihat bagaimana kelanjutannya.”
Jayson Stewart berharap warganya tidak langsung menjual Bitcoin setelah mereka menerima sumbangan dalam bentuk BTC. Oleh sebab itu, Stewart menciptakan prosedur untuk warganya supaya bisa meng-hodl sekitar lima tahun.
“Kami sedang mengerjakan ide-ide seperti itu karena itu adalah perhatian nomor satu saya. [Jika] Seseorang baru saja menjual bitcoin mereka untuk membayar tagihan mobil mereka, dan kemudian ketika bitcoin menempati harga di sekitar $500.000 bertahun-tahun kemudian, mereka akan sangat menyesalinya,” kata Wali kota tersebut.
BACA JUGA:
Para penduduk Cool Valley juga diwawancarai, namun sebagian besar dari mereka tidak mengetahui apa itu Bitcoin maupun mata uang kripto. Meski demikian, sebagian besar dari mereka menerima rencana pembagian Bitcoin dari Wali kotanya.
“Putri saya mengatakan dia pikir itu adalah hal besar berikutnya, mata uang digital … Dengan uang tunai, orang memiliki kebiasaan buruk dan mereka membeli barang-barang yang tidak seharusnya mereka beli. Tapi dengan bitcoin, mungkin Anda bisa memberikannya kepada anak-anak Anda. Putri saya akan kuliah tahun depan. Saya bisa memberikan [bitcoin] padanya,” kata Ramona Nickels, seorang pembawa surat yang tinggal di Cool Valley.
“Menempatkan uang di saku saya terdengar cukup bagus bagi saya,” ungkap penduduk Cool Valley yang laing, Cornelius Webb.
Wali kota Stewart tampaknya menginginkan para penduduknya menjadi kaya. Dia meyakini kota kecil Cool Valley akan menjadi kota yang kaya. Stewart menyebutkan bahwa kekayaan tersebut bukan untuk kotanya saja tapi juga untuk orang-orang yang tinggal sana.
Mengetahui permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh Bitcoin, Walikota Stewart mengaku sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menghadirkan tenaga surya sebagai sumber listriknya.
“Kami memberikan bitcoin dan pada saat yang sama kami mengubah seluruh kota kami menjadi tenaga surya, seperti semua lampu pemerintah dan hal-hal seperti itu,” ungkap Walikota Stewart.
Tidak hanya itu, Walikota Stewart juga mengungkapkan sejumlah rencananya supaya penduduk terbiasa dengan mata uang kripto. Walikota akan mengadakan kelas gratis untuk mengedukasi penduduknya termasuk cara-cara paling sederhana seperti cara menyimpan Bitcoin dengan aman.
Stewart berharap rencana tersebut dapat segera dimulai pada akhir tahun 2021 ini. Selain itu, sejumlah kota-kota di Amerika Serikat lainnya berupaya mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayarn seperti Florida, Miami, Tennessee dan Jackson.