Taiwan Pastikan Kekurangan Pasokan Chip di Dunia Akan Selesai di Q4
Menteri Ekonomi Taiwan, Wang Mei-hua. (foto: twitter)

Bagikan:

JAKARTA - Pasokan dan permintaan global untuk chip mobil akan mencapai "keseimbangan" pada kuartal keempat 2021. Pernyataan ini muncul dari pemerintah Taiwan pada Sabtu, 21 Agustus yang mengulangi komitmen mereka untuk melakukan bagiannya dalam mengatasi kekurangan chip yang telah menutup jalur produksi di seluruh dunia.

Senator Partai Demokrat AS dari Michigan dan Ohio minggu ini meminta pemerintah Taiwan untuk membantu mengatasi kekurangan tersebut. Hal ini  mengingat negara pulau itu adalah produsen semikonduktor utama dan dipandang sebagai pusat upaya untuk menyelesaikan masalah.

Menanggapi surat itu, Kementerian Ekonomi Taiwan mencatat bahwa produsen chip di negaranya bukan pemasok utama produsen perangkat terintegrasi asing yang membuat chip mobil.

"Tetapi produsen chip yang relevan sepenuhnya bekerja sama dengan pelanggan dari seluruh dunia, menanggapi secara positif kebutuhan terkait mereka, dan membantu menyelesaikan masalah chip otomotif," katanya.

Menteri Ekonomi Wang Mei-hua secara pribadi terlibat dalam pembicaraan dengan pembuat chip Taiwan, yang mengatakan kepadanya bahwa mereka telah "secara aktif menyelesaikan" masalah tersebut pada paruh pertama tahun ini dan akan terus melakukannya, tambah kementerian tersebut.

"Meskipun rantai industri chip otomotif panjang dan kompleks, dengan kerja sama penuh dari perusahaan negara kita, industri memperkirakan bahwa pasokan dan permintaan untuk produksi chip otomatis oleh produsen chip akan mencapai keseimbangan pada kuartal keempat tahun ini."

Masalah ini telah mengambil rona diplomatik yang kuat ketika Taiwan berjuang untuk meyakinkan Amerika Serikat, pendukung internasional dan pemasok senjata terpentingnya, bahwa mereka melakukan semua yang bisa dilakukan, terutama pada saat Taipei menghadapi tekanan militer yang meningkat dari China, yang memandang Taiwan sebagai miliknya.

Kementerian tersebut mencatat bahwa perusahaan semikonduktor Taiwan telah memperluas produksi, dan menekankan perusahaan-perusahaan ini serta pemerintah telah menetapkan besar untuk bekerja dengan "mitra yang berpikiran sama", bahasa yang digunakan Taipei untuk merujuk pada negara demokrasi lain seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa.

“Taiwan akan terus bekerja sama untuk membangun rantai pasokan yang aman, tepercaya, dan tangguh, serta memperdalam hubungan ekonomi dan perdagangan untuk meletakkan dasar yang kuat bagi pemulihan ekonomi setelah pandemi," tambahnya.

Bulan lalu, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC) (2330.TW), pembuat chip terbesar di dunia, mengatakan kekurangan chip mobil secara bertahap akan berkurang bagi pelanggannya mulai kuartal ini. Akan tetapi mereka memperkirakan pengetatan kapasitas semikonduktor secara keseluruhan akan berlanjut hingga tahun depan.