JAKARTA - Mata uang kripto yang didirikan oleh Charles Hoskinson, Cardano (ADA) berhasil tembus harga tertinggi sepanjang masanya (ATH). ADA juga berhasil melewati Binance (BNB) dari posisi ketiga dalam kapitalisasi pasar.
Melansir dari Coindesk, kapitalisasi pasar ADA tembus 80,7 miliar dolar AS (Rp1,1 kuadriliun) melampaui kapitalisasi pasar Binance yang senilai 72,1 miliar dolar (setara Rp1,0 kuadriliun) berdasarkan laporan data dari Messari.
Secara mengejutkan harga Cardano (ADA) melanjutkan tren kenaikannya dari pekan kemarin hingga tembus ke ATH terbarunya. ADA mengalami lojakan dalam beberapa hari terakhir ini, Cardano berhasil mengalami kenaikan sebesar 150 persen dari harga terendahnya sejak 21 Juli lalu yang berada di level 1 dolar AS.
Kenaikan harga ADA juga dipicu oleh peningkatan pengembang yang menghadirkan upgrade Alonzo yang punya dampak signifikan bagi para investor. Peningkatan ini merupakan bagian dan upaya untuk menghadirkan fungsi smart contract. Upgrade tersebut dijadwalkan bakal dilakukan pada 1 Oktober mendatang.
ADA telah melewati sejumlah tahapan seperti fase dasar Byron dan fase terdesentralisasi Shelley. Berdasarkan Roadmap Cardano, smart contract akan diluncurkan saat proyek pengembangan memasuki era ketiga yakni Goguen
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Mulai 1 Oktober, OnlyFans Larang Penggunanya Unggah Konten Pornografi
20 Agustus 2021, 23:59 -
| BERITA
Kepala Distrik Jayawijaya Membantah Gelapkan Beras Bansos: Saya Tahu Diri
12 Agustus 2021, 16:38
Mata uang kripto Cardano telah diluncurkan pada tahun 2017 lalu dan dikembangkan oleh salah satu pendiri Ethereum, Charles Hoskinson. Cardano ditujukan untuk menghadirkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan cepat, aman, dan efisien. Saat berita ini ditulis, Cardano diperdagangkan di harga Rp37.751 berdasarkan laporan data dari CoinMarketCap.
