Bagikan:

JAKARTA – Seorang lelaki bernama Afek Zard terpaksa harus menerima hukuman delapan tahun penjara karena kasus pencurian mata uang kripto milik temannya. Teman Zard juga harus membayar denda karena tidak kooperatif dengan kepolisian Israel.

Melansir Bitcoin.com News, Zard yang masih berusia 27 tahun itu dijatuhi hukuman penjara sebagaimana putusan Pengadilan Distrik Be’er Sheva pada pekan ini. Ynet melaporkan bahwa Zard mencuri mata uang kripto sebanyak 75.000 DASH yang setara 22 juta shekel Israel atau 6,8 juta dolar AS (Rp98,3 miliar).

Dalam beberapa hari terakhir harga DASH dilaporkan telah mengalami kenaikan. Ketika berita ini ditulis, CoinMarketCap melaporkan bahwa harga DASH saat ini diperdagangkan di harga Rp3.345.377.  Mengalami kenaikan sebesar 13,9 persen dalam 24 jam terakhir.

Selain hukuman penjara, Zard juga dikenai denda sebesar lima juta shekel atau 1,55 juta dolar AS (Rp22,4 miliar). Kompensasi maksimumnya sebesar 258 ribu shekel sekitar 80.000 dolar (Rp1,1 miliar). Hingga saat ini Zard belum mengembalikan kripto DASH curiannya.

Zard dilaporkan telah memanfaatkan persahabatannya dengan korban yang bernama Alexei Yaromenko, seorang investor kripto. Karena punya hubungan dekat, Zard bisa mengakses apartemennya. Kemudian dia meretas komputer pribadi Yaromenko dan berhasil mencuri uang kripto DASH dari wallet milik sahabatnya.

Ketika diinvestigasi, Afek Zard menolak tuduhan tersebut. Dia juga tidak mau bekerja sama dengan polisi dalam proses penyelidikan tersebut. Zard juga menolak memberikan password komputer dan smartphone-nya. Karena Zard tidak kooperatif, akibatnya pihak berwenang tidak bisa menyita uang kripto curiannya.

Pihak pengadilan melalui Hakim Yoel Eden telah mengeluarkan putusan dan menjatuhkan hukuman atas sejumlah pelanggaran yang dilakukan Zard seperti peretasan, money laundry, penipuan, dan pelanggaran pajak penghasilan.

Di sisi lain, pihak penuntut telah memohon kepada pengadilan agar Zard mendapat hukuman sekitar 12 hingga 15 tahun penjara atas tindakan pencurian uang kripto DASH tersebut. Meski demikian, pengacara Zard sendiri berhasil meyakinkan pengadilan untuk mengurangi hukuman tersebut menjadi 8 tahun penjara ditambah masa percobaan.