Bagikan:

JAKARTA - Epic Games baru saja menambahkan mode permainan yang mirip dengan Among Us di Fortnite. Namun, para pengembang Among Us (Innersloth) berbondong-bondong memprotes hal ini.

Direktur komunitas Innersloth, Victoria Tran, memberikan respons terkait hal itu di akun resmi Twitter-nya, dia mengatakan, "akan sangat, sangat keren untuk berkolaborasi" memperjelas bahwa gagasan Among Us menyeberang ke Fortnite bukanlah masalahnya.

Sebaliknya, Tran kecewa karena Epic Games telah melangkah tanpa menghubungi Innersloth sama sekali. Tran menjelaskan ide Epic Games cukup baik membawa mekanisme Among Us ke dalam gim-nya, tetapi Tran meminta jika tidak ada kesepakatan di awal dengan para pengembang lebih baik Epic menghadirkan tema dan terminologi yang berbeda dari Among Us.

"Apa gunanya perusahaan seperti Epic menambahkan ide cerita seperti Among Us (tanpa adanya atribusi atau imbalan). Rasanya persis seperti menjadi wanita/POC di bidang teknologi," ungkap Tran seperti dikutip dari Game Rant, Kamis, 18 Agustus.

Programmer Innersloth Gary Porter juga membuat unggahan di Twitter, meskipun mereka mengambil pendekatan yang berbeda. Porter memposting perbandingan antara peta Among Us The Skeld dan peta Impostors Fortnite, Loop Control, yang menghasilkan kemiripan sehingga sulit untuk dibedakan.

"Tidak apa-apa meskipun mereka membalik listrik dan medbay dan menghubungkan keamanan ke kafetaria," ujar Porter.

Begitupun dengan desainer Among Us Marcus Bromander yang menyarankan lebih baik berkolaborasi dan berbagi pendapatan sebanyak 10 persen saja, ketimbang menghadirkan mode gim Among Us tanpa permisi.

“Kami tidak mematenkan mekanisme Among Us. Saya tidak berpikir itu mengarah pada industri gim yang sehat. Apakah benar-benar sulit untuk melakukan 10 persen lebih banyak upaya untuk melakukan putaran Anda sendiri," kata Bromander seperti dikutip dari Slashgear.

Memang, diketahui Among Us mengambil banyak inspirasi dari permainan pesta Mafia yang juga dikenal sebagai Werewolf, seperti tugas yang harus diselesaikan pemain dan metode sabotase lainnya.

Pengumuman Fortnite tentang mode Impostors jelas telah menjadi topik pembicaraan di Innersloth. Adapula animator Jake Clark yang memposting meme di mana penggoda Impostors Fortnite membuat karakternya dilukis dan diganti namanya menjadi "amogus."

Sangat mudah untuk melihat mengapa Innersloth frustrasi dengan situasi ini. Namun, para pengembang Innersloth tidak dapat bertindak lebih karena mereka adalah tim kecil, sedangkan Epic Games memiliki tim hukum yang sangat besar. Tidak ada jalan nyata yang tersedia untuk Innersloth selain meminta perhatian pada masalah ini.

Hingga kini Epic Games belum merespons terkait kericuhan di Twitter tersebut. Tetapi, apakah Epic Games juga akan mengubah Fortnite Impostors mengikuti kritik ini, tetapi banyak yang menduga tidak akan berubah.