Google Punya Program Khusus untuk Wanita yang Ingin Menjadi Insinyur Teknologi Cloud

JAKARTA - Raksasa teknologi Silicon Valley, Amerika Serikat (AS) baru saja meluncurkan inisiatif Grow with Google for Women in STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics).

Ini merupakan program dalam jangka waktu tiga bulan, yang bertujuan untuk melatih lebih dari 100 insinyur wanita dan mahasiswa teknik untuk meningkatkan peluang kerja dan kesuksesan profesional mereka di industri teknologi cloud yang berkembang.

"Program ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadikan keragaman, kesetaraan, dan inklusi sebagai bagian dari semua yang kami lakukan," ungkap Google dalam pernyataan resminya yang dikutip Entrepreneur, Rabu 28 Juli.

Perusahaan merinci bahwa Grows with Google for Women in STEM akan menggabungkan sesi virtual mingguan tentang soft skill dengan topik cloud, dan para peserta akan menyelesaikan kursus online untuk berspesialisasi sebagai Associate Cloud Engineer.

Mereka yang terpilih akan menerima pendampingan oleh anggota tim Google Cloud, serta spesialis dan insinyur lain dari berbagai sekolah dan institusi, yang akan berbagi pengetahuan dan menjawab pertanyaan mereka selama sesi virtual langsung.

"Lokakarya akan membahas topik-topik seperti bias bawah sadar, bahasa non-verbal, kepemimpinan dan bagaimana mempersiapkan wawancara kerja, antara lain," ujar Google.

Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan menerima sertifikat dengan nilai kurikulum dan berkesempatan mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikasi Google Cloud.

Google bertujuan untuk membantu mengurangi kesenjangan gender dan ketidaksetaraan yang ada di bidang STEM. Perusahaan menunjukkan bahwa di Meksiko hanya 9 persen wanita yang berniat mempelajari karir STEM. Menurut data yang dikumpulkan oleh Observatorium Buruh, pada tahun 2020 hanya 19,5 persen profesional yang bekerja di beberapa teknik di negara ini adalah perempuan.

Tertarik Mengikuti Program Grow with Google for Women di STEM?

Siapa aja khususnya perempuan dapat mendaftar dengan mengisi formulir sebelum 12 Agustus. Pelatihan akan dimulai pada 1 September 2021. Google akan memilih insinyur yang berpartisipasi bersama dengan InRoads, sebuah LSM yang didedikasikan untuk mempersiapkan siswa muda untuk membuka lebih banyak peluang kerja bagi kelompok minoritas.

Kandidat harus memiliki profil yang berfokus pada teknik apa pun dan tertarik pada industri cloud. Mereka harus mahasiswa dengan maksimal satu tahun setelah lulus, atau dengan kurang dari satu tahun setelah menyelesaikan studi mereka, dalam kedua kasus diharuskan memiliki rata-rata minimal delapan. Selain itu, mereka perlu memiliki akses ke komputer dan internet.

"Dengan inisiatif ini, dari Google kami berupaya membantu membangun tempat kerja yang lebih beragam di bidang teknologi, dengan membuka lebih banyak peluang bagi perempuan di komunitas di mana angka-angka menunjukkan bahwa mereka kurang terwakili," tutur Google.

Klik link di sini untuk mendaftar.