Harga Kripto Membaik, Amazon Bantah Mulai Gunakan Bitcoin sebagai Pembayaran
Pihak Amazon membantak akan gunakan bitcoin sebagai alat pembayaran. (foto: Hello I'm Nik/unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Pihak Amazon.com Inc  pada Senin, 26 Juli  membantah laporan media yang mengatakan raksasa e-commerce itu ingin menerima pembayaran bitcoin pada akhir tahun ini.

Laporan dari London Business Newspaper yang mengutip "orang dalam" yang tidak disebutkan namanya, itu telah membuat mata uang kripto terbesar di dunia naik sebanyak 14,5% sebelum akhirnya memangkas kenaikan ke perdagangan terakhir sebesar 6% lebih tinggi pada 37.684 dolar AS. 

“Terlepas dari minat kami pada ruang, spekulasi yang terjadi di sekitar rencana khusus kami untuk mata uang kripto tidak benar,” kata juru bicara dari Amazon. "Kami tetap fokus untuk mengeksplorasi seperti apa dampaknya bagi pelanggan yang berbelanja di Amazon."

Perusahaan pada 22 Juli memposting lowongan pekerjaan untuk mata uang digital dan pemimpin produk blockchain.

Semakin banyak perusahaan di dunia yang mulai menerima mata uang virtual atau mata uang kripto untuk pembayaran, telah membawa aset kripto ini menjadi alat pembayaran arus utama di dunia digital. Meski sebelumnya kripto cenderung mendapatkan penolakan dari lembaga keuangan besar di dunia dalam beberapa tahun terakhir. 

Namun pihak Amazon menyatakan bahwa mereka baru mempelajari tentang mata uang kripto dan belum mengambil keputusan apa pun dalam waktu dekat ini. 

Pekan lalu, CEO Tesla Inc, Elon Musk, mengatakan pembuat mobil listrik kemungkinan besar akan memulai kembali menerima bitcoin sebagai pembayaran setelah melakukan uji tuntas pada jumlah energi terbarukan yang digunakan untuk menambang mata uang.

Hanya saja berita-berita itu telah menghebohkan pasar uang kripto dan membuat harganya sedikit melonjak beberapa hari terakhir.  Ini membuktikan betapa mudahnya harga kripto terpengaruh oleh isu-isu yang belum jelas.