JAKARTA - Raksasa microblogging, Twitter baru saja meluncurkan teks otomatis. Fitur ini diluncurkan sebagai pelengkap fitur kicauan suara.
Diketahui, fitur tersebut diperkenalkan Twitter pada 2020 lalu. Fitur itu memungkinkan pengguna mengunggah kicauan dengan suara mirip voice message yang dimiliki WhatsApp.
Fitur suara adalah alternatif, selain harus mengetik teks, bermanfaat bagi pengguna yang ingin menyampaikan pesan lebih panjang melebihi 140 karakter. Namun yang jadi masalah fitur kicauan suara ini sulit ditangkap mereka yang memiliki gangguan pendengaran.
Dikutip dari Ubergizmo, Minggu, 18 Juli, kabar baiknya, saat ini Twitter telah meluncurkan teks otomatis untuk tweet suara bagi pengguna global.
"Sekarang ketika Anda merekam tweet suara, teks akan secara otomatis dibuat dan muncul. Untuk melihat teks di web, klik tombol CC," ungkap Twitter.
We took your feedback and we’re doing the work. To improve accessibility features, captions for voice Tweets are rolling out today.
Now when you record a voice Tweet, captions will automatically generate and appear. To view the captions on web, click the “CC” button. https://t.co/hrdI19Itu6 pic.twitter.com/pDlpOUgV6l
— Twitter Support (@TwitterSupport) July 15, 2021
BACA JUGA:
Cara menggunakannya cukup mudah. Pengguna hanya perlu merekam tweet suara seperti biasanya dan kemudian pengguna lain harus mengklik tombol CC untuk melihat teksnya.
Meski demikian, fitur ini baru tersedia untuk Twitter web. Jika pengguna melihat cuitan audio di aplikasi seluler, itu tidak akan berfungsi.
Di samping itu, keakuratan dari teks ini tampaknya tergantung dari kualitas audio dan aksen dari pengguna yang membuat tweet suara tersebut. Kemungkinan, bisa saja melesat dari yang diucapkan.
Setidaknya, fitur ini memudahkan pengguna Twitter yang kesulitan mendengar dan diharapkan nantinya perusahaan berlogo burung biru itu akan terus meningkatkan kemampuan fitur otomatis teks tersebut.