Gara-Gara Curi Listrik, Malaysia Hancurkan Rig Penambang Bitcoin Ilegal di Sarawak
Pemerintah Malaysia, hancurkan rig tambang Bitcoin ilegal yang disita. (foto: tangkapan layar yuotube)

Bagikan:

JAKARTA - Pihak berwenang di Malaysia baru-baru ini menghancurkan rig penambangan Bitcoin senilai lebih dari 1,2 juta dolar setelah perangkat tersebut disita karena beroperasi secara ilegal.

Dalam sebuah video yang diposting Sabtu, 17 Juli, dari berita lokal Dayak Daily, polisi di kota Miri di pulau Kalimantan dan perusahaan Sarawak Energy menjalankan sebuah mesin giling untuk menghancurkan lebih dari 1.069 perangkat tambang Bitcoin (BTC). Rig tersebut dilaporkan disita dari penduduk Malaysia yang mencoba menambang cryptocurrency secara ilegal menggunakan listrik curian antara Februari dan April.

Menurut laporan Jumat, 16 Juli, dari surat kabar Malaysia, The Star, pembuangan mesin-mesin pertambangan senilai sekitar 1,26 juta  dolar AS, itu terjadi di markas besar polisi distrik Miri. Pihak berwenang mengatakan tiga rumah di daerah itu telah dihancurkan karena penambangan Bitcoin ilegal. Sementara perusahaan listrik, Sarawak Energy, mengaku telah merugi sekitar 2 juta dolar AS dari operasi tersebut.

Tidak jelas mengapa pihak berwenang di Malaysia langsung menghancurkan para penambang daripada mencoba untuk memakai beberapa bagian yang masih bisa digunakan. Pejabat di Iran, Turki, dan negara-negara lain di mana penambangan dilarang atau dibatasi telah melakukan penggerebekan terhadap operasi penambangan kripto ilegal selama beberapa waktu. Kejadian seringkali diikuti penangkapan, denda, dan penyitaan rig.

Namun, hanya sedikit yang melaporkan tentang mesin yang dihancurkan oleh mesin giling atau dihancurkan dengan cara yang begitu teliti. Pihak berwenang China dilaporkan telah melelang lebih dari 2.000 rig pada bulan Februari yang telah disita karena alasan yang sama.

Cambridge Center for Alternative Finance memperkirakan bahwa Malaysia berkontribusi 3,44% terhadap total hashrate bulanan Bitcoin pada April. Negara ini memiliki konsumsi energi tahunan lebih dari 147 terawatt-jam.