JAKARTA - Twitter kembali meluncurkan fitur baru yang memudahkan penggunanya untuk bersosial media. Fitur baru tersebut memungkinkan orang merekam dan men-tweet berupa audio selama 140 detik.
Twitter mengumumkan fitur baru tersebut lewat sebuah postingan blog. Mereka mengatakan bahwa ftur baru ini dirancang untuk "menambahkan sentuhan yang lebih manusiawi" dalam menggunakan Twitter, dan berharap pengguna bisa menunjukkan jenis ekspresi baru.
Tweets with audio are rolling out on iOS and we only have one thing to say about it pic.twitter.com/CZvQC1fo1W
— Twitter (@Twitter) June 17, 2020
"Ada banyak hal yang dapat dibiarkan tidak terucapkan atau tidak diinterpretasikan menggunakan teks, jadi kami berharap suara Tweeting akan menciptakan pengalaman yang lebih manusiawi untuk pendengar dan pendongeng yang sama," ungkap pihak Twitter seperti dikutip dari Business Insider, Kamis 18 Juni.
Proses membuat tweet suara mirip dengan yang cara membuat tweet teks. Untuk menggunakannya, pengguna harus menekan ikon panjang gelombang yang baru ditambahkan dan mulai berbicara.
Pengguna bisa berbicara selama 140 detik, tweet suara baru akan secara otomatis muncul dan dapat diberikan sebuah deskripsi. Fitur ini mirip seperti voice note milik WhatsApp dan Instagram.
Untuk pengguna iOS Apple, tweet suara dapat didengarkan sambil terus menggulir laman timeline. Fitur ini akan terbatas pada pengguna iOS tertentu pada awalnya tetapi akan diluncurkan untuk semua orang dalam beberapa minggu mendatang.
Namun, jika pengguna belum kedapatan update fitur baru ini, mereka masih dapat mendengarkan tweet suara yang diposting dan membalasnya dengan teks saja. Sayangnya, Twitter juga belum menyertakan fitur ramah aksesibilitas bagi pengguna tuna rungu yang ingin mendengar tweet suara tersebut.