Bagikan:

JAKARTA - Sebentar lagi orang terkaya di dunia Jeff Bezos akan mengorbit ke luar angkasa dengan menggunakan pesawat ruang angkasa pribadinya. Mengetahui hal itu, bos Google Sundar Pichai mengakui bahwa dirinya iri.

Bezos akan segera meluncur ke luar angkasa tepat pada 20 Juli, dengan menggunakan roket New Shepard yang dibuat oleh Blue Origin, perusahaannya. Nantinya, Bezos akan terbang bersama saudaranya Mark, pilot senior Wally Funk, beserta pemenang lelang yang telah membayar 28 juta dolar AS.

Melihat kesuksesan Bezos, membuat Pichai begitu cemburu. Ditanya dalam sebuah wawancara dengan wartawan BBC Amol Rajan bagaimana pendapatnya tentang perjalanan luar angkasa Bezos, Pichai mengungkapkan dia ingin sekali melihat pemandangan itu.

"Yah, aku iri, sedikit. Saya ingin sekali melihat burung dari luar angkasa," ungkap Pichai seperti dikutip dari The Independent, Rabu 14 Juli.

Tidak seperti banyak perusahaan teknologi lain, Pichai belum memiliki rencana segera untuk pergi ke luar angkasa atau mengembangkan wahana antariksa. Pasalnya, perusahaan induk Google, Alphabet lebih memilih fokus pada atmosfer bagian atas lewat proyek Loon. Proyek ini ditujukan untuk menyebarkan internet menggunakan balon raksasa, tapi sayangnya proyek ini dibatalkan pada awal 2021.

Sebelum Bezos menjajaki luar angkasa, Richard Branson telah terbang lebih dahulu ke luar angkasa pada akhir pekan lalu, dengan menunggangi pesawat roket besutan Virgin Galactic. Bezos memang mengumumkan penerbangannya lebih dulu, tapi ia justru disalip oleh Branson.

Tidak hanya Bezos dan Branson tetapi juga Elon Musk, yang mana SpaceX-nya bisa dibilang paling sukses sejauh ini dari perusahaan ruang angkasa swasta yang diluncurkan oleh bos teknologi dan miliarder tersebut, karena telah beberapa kali mengantarkan astronot ke stasiun luar angkasa internasional (ISS).