Alam Semesta Berumur 13, 5 Miliar Tahun, Bill Nelson:  Sangat Mungkin Ada Planet Lain yang Miliki Atmosfer
Bill Nelson, senator Partai Demokrat yang juga mantan astronot, yakin ada alien di alam semesta ini. (foto: dok. instagram)

Bagikan:

JAKARTA - Bill Nelson, mantan astronot asal AS menyatakan adanya kemungkinan alien atau semacamnya di alam semesta ini, Selasa, 6 Juli. Pendapatnya muncul  10 hari setelah AS merilis laporan yang menyatakan bahwa  pemerintah tidak dapat menjelaskan 143 dari 144 UFO yang dilaporkan oleh pesawat militer dari tahun 2004 hingga 2021.

Berbicara di CNBC, Nelson mengatakan bahwa NASA (National Aeronautics and Space Administration) secara aktif telah mencari tanda-tanda kehidupan cerdas di luar Bumi. 

“Jika Anda memiliki alam semesta yang berusia 13,5 miliar tahun  dan sangat besar,  apakah ada peluang lain untuk Matahari dan planet lain yang memiliki atmosfer seperti kita?” kata Nelson, yang kini aktif sebagai senator dari Partai Demokrat AS. "Saya akan mengatakan ya, jadi saya pikir kita akan mendapatkan indikasi bahwa ada kehidupan cerdas di luar sana."

Menurut Nelson,  NASA telah mencari kehidupan selama bertahun-tahun, khususnya di planet-planet di tata surya kita. NASA juga telah mencari matahari lain di seluruh kosmos dengan planet-planet yang memiliki kondisi layak huni. Pencarian termasuk mengumpulkan lebih banyak informasi tentang Mars.

"Kali ini,  menjelajahi wilayah yang sangat berpasir untuk menentukan apakah penjelajah itu pergi ke sana dan mungkin terjebak di pasir, jadi Ingenuity hanya melakukan hal-hal luar biasa," kata Nelson, merujuk pada helikopter misi Mars 2020 NASA.

Komentar Nelson pada hari Selasa menegaskan kembali pendiriannya tepat setelah laporan UFO diungkapkan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional. Pengamat melaporkan pola pergerakan fenomena udara tak dikenal (unusual unidentified aerial phenomenon/UAP) yang tidak biasa dalam 18 insiden. Selain itu, mengakui kurangnya data untuk menentukan sifat benda terbang yang tidak diketahui.

“Jelas ada sesuatu di sana. "Kami tidak berpikir (ini adalah musuh) tetapi ketika datang ke alam semesta, ingat alam semesta begitu besar, kami memiliki program di NASA yang disebut Pencarian untuk Intelijen Luar Angkasa," kata Nelson kepada CNN. "Tapi sejauh ini, kami tidak memiliki tanda-tanda komunikasi dari sesuatu yang cerdas."

Minat untuk menemukan lebih banyak tentang UFO telah meningkat setelah laporan tersebut. Seorang anggota parlemen Demokrat selama akhir pekan meminta Kongres untuk mengadakan serangkaian dengar pendapat tentang masalah tersebut.