JAKARTA - Miliuner sekaligus CEO SpaceX Elon Musk hari ini Senin, 28 Juni berulang tahun yang ke-50. Mungkin, tidak sedikit yang berpikir bahwa Musk akan memanjakan dirinya. Yakni dengan melakukan apa yang disukai, tapi Musk mengungkapkan hadiah apa yang ia inginkan dari ulang tahunnya itu.
Dikutip dari Digital Trends, Senin 28 Juni, melalui media sosial Twitter, Musk ditanya oleh salah satu dari 57 juta pengikutnya, apa yang dia inginkan untuk ulang tahunnya tersebut, Musk menjawab dengan singkat.
"Starship Super Heavy," cuit Musk.
https://twitter.com/elonmusk/status/1408382877478363137?s=19
Melihat itu, tidak sedikit yang berasumsi bahwa Musk yang juga CEO Tesla mengharapkan penerbangan orbital Starship Super Heavy sukses, daripada keinginan untuk memiliki roket yang lebih besar diparkir di jalan masuk perusahannya.
CNBC Internasional melaporkan, eksekutif SpaceX Gwynne Shotwell mengatakan kepada peserta Konferensi Pengembangan Ruang Angkasa Internasional Virtual National Space Society pada Jumat lalu, bahwa SpaceX akan ada jadwal peluncuran pada Juli nanti untuk penerbangan uji orbital perdana dari sistem roket barunya tersebut, yang terdiri dari pesawat ruang angkasa Starship di topang pendorong Super Heavy. Menurut Shotwell, jadi bisa saja ini adalah hadiah yang terlambat untuk Musk.
"Para insinyur SpaceX benar-benar berada di puncak menerbangkan sistem itu, meskipun memperingatkan. Saya berharap kita berhasil, tetapi kita semua tahu bahwa ini sulit," ungkap Shotwell.
BACA JUGA:
Sebelumnya pada Mei lalu, SpaceX berhasil meluncurkan dan mendaratkan Starship dalam uji terbang dari ketinggian paling tinggi. Upaya tersebut mengikuti empat penerbangan terdahulu yang berakhir dengan kegagalan ketika roket meledak saat mendarat di lokasi uji SpaceX di Boca Chica, Texas.
Wahana antariksa Super Heavy, di sisi lain, belum terbang, jadi peluncuran pertamanya akan dilakukan dengan pesawat Starship pada Juli mendatang.
Starship sendiri akan mengangkut kargo dan hingga 100 anggota awak ke Bulan, Mars, dan mungkin lebih jauh. Sedangkan Booster Super Heavy SpaceX akan ditenagai oleh 31 mesin Raptor, sementara Starship akan menggunakan enam mesin Raptor untuk perjalanan independen yang juga akan memungkinkan pendaratan di Bumi atau planet lain.