Bagikan:

JAKARTA – El Salvador mencatatkan sejarah pertama sebagai negara yang menerima Bitcoin sebagai alat transaksi pembayaran yang sah. Keputusan itu diambil setelah Presiden Nayib Bukele resmi mengadopsi Bitcoin dalam RUU keuangan di negaranya. 

Belum lama ini, Wikipedia telah mencantumkan Bitcoin sebagai mata uang resmi El Salvador di profil negara tersebut. Keputusan Bukele tampaknya sudah mendapat persetujuan dari mayoritas Kongres Salvador.

Melansir Cryptopotato, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Penggodokan RUU tersebut membutuhkan waktu 90 hari sebelum benar-benar diterapkan. Para pedagang dan masyarakat umum mesti mempersiapkan diri untuk penggunaan Bitcoin.

Di sisi lain, El Salvador juga memutuskan untuk memberikan tempat tinggal permanen atau kewarganegaraan bagi para pebisnis Bitcoin yang memberikan sumbangsih bagi perekonomian negara.

Penerimaan Bitcoin di negara tersebut memicu berbagai perbincangan di kalangan komunitas kripto. Langkah El Salvador diikuti oleh negara Amerika Latin lainnya, Paraguay. Hal tersebut kemungkinan bisa mendorong negara-negara lain untuk mempertimbangkan uang kripto lebih dalam lagi.

Tampaknya cryptocurrency telah menjadi penyimpan nilai alternatif, uang kripto juga digunakan sebagai pelindung nilai dari hiperinflasi mata uang fiat yang diatur oleh bank sentral dunia.

Selain itu, Paraguay dikabarkan mulai mengikuti langkah El Salvador. Pemerintah Paraguay dikabarkan tengah menggarap proyek yang melibatkan PayPal dan Bitcoin. Tidak berhenti sampai di situ, Panama juga diinformasikan bakal mengadopsi Bitcoin dan Altcoin.

Itu artinya, yang sedang berlangsung saat ini adalah pertempuran antara uang kripto dengan uang fiat. Dengan kata lain peristiwa bersejarah ini membuktikan penerimaan mata uang kripto yang semakin meluas dan terguncangnya sistem keuangan dunia.