Twitter Akan Berikan Peringatan untuk Kicauan Negatif
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Twitter Inc akan menguji coba pengiriman pemberitahuan ketika seseorang membalas tweet dengan bahasa yang ofensif dan menyakitkan. Langkah ini ditujukan untuk membersihkan dari percakapan negatif di media sosial tersebut. Twitter telah lama berada didesak untuk membersihkan konten yang penuh kebencian dan kasar. 

Dilansir dari Reuters, ketika pengguna mengirim balasan tweet, mereka akan mendapat pemberitahuan bahwa kata-kata dalam tweet mereka mirip dengan yang di-posting yang telah dilaporkan. Kemudian pengguna akan ditanya apakah mereka ingin merevisinya atau tidak.

"Kami berusaha mendorong orang untuk memikirkan kembali perilaku mereka dan memikirkan kembali bahasa mereka sebelum mengunggah karena mereka sering berada dalam suasana yang memanas, dan mereka mungkin mengatakan sesuatu yang mereka sesali,” kata kepala global kebijakan situs Twitter untuk kepercayaan dan keamanan, Sunita Saligram.

Twitter mengatakan kebijakan itu, akan dimulai pada hari Selasa, 5 Mei, dan berlangsung setidaknya beberapa minggu. Kebijakan ini akan dilakukan secara global tetapi hanya untuk tweet berbahasa Inggris.

Kebijakan Twitter, tidak memungkinkan pengguna menargetkan individu dengan cacian, rasisme atau seksisme, dan konten yang merendahkan. Pengguna mikroblog tersebut bisa melaporkan, atau flagging, konten yang melanggar aturan.

Pada tahun lalu, Twitter mengambil tindakan hampir 396.000 akun karena melanggar kebijakan, dan lebih dari 584.000 akun karena ujaran kebencian pada rentang waktu Januari hingga Juni.