Google Permudah Masyarakat Temukan Lokasi Tes COVID-19
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Google mempermudah masyarakat untuk mencari lokasi tes virus corona atau COVID-19 di sejumlah rumah sakit terdekat dari tempat tinggal. Fitur testing atau 'pengujian' ini akan berfungsi di 43 negara bagian, termasuk di Indonesia.

Ketika pengguna mencari sesuatu yang terkait dengan COVID-19, sekarang akan melihat tab "Pengujian" sebagai bagian dari informasi yang ditampilkan dalam peringatan COVID-19 SOS Google. Ketika mengklik atau mengetuk tab Pengujian itu, pengguna akan melihat sejumlah informasi mengenai pengujian COVID-19 di bagian atas hasil pencarian.

Informasi tersebut meliputi tautan ke pemeriksa gejala COVID-19 online Centers for Disease Control (CDC), saran untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan jika memerlukan tes atau tidak, tautan ke informasi pengujian COVID-19 dari otoritas kesehatan setempat dan catatan bahwa pengguna mungkin perlu menelepon ke pusat pengujian terlebih dahulu untuk memastikan benar-benar bisa mendapatkan tes.

Tangkap layar Google ketika mengetik 'COVID-19'

Diketahui dari The Verge, Senin 20 April, fitur ini merupakan salah satu alat terbaru perusahaan yang ditawarkan untuk mencegah penyebaran COVID-19, bersamaan dengan bantuan sebesar 50 juta dolar AS dari Google untuk mencegah pandemi semakin meluas.

Meskipun begitu, ada beberapa daftar fasilitas pengujian tidak lengkap di beberapa negara bagian, termasuk New York. Google hanya berbagi lokasi fasilitas pengujian yang telah disetujui untuk diterbitkan oleh otoritas kesehatan setempat, meskipun Google mengatakan telah menambahkan lebih banyak daftar di New York, AS.

Sementara, fasilitas pengujian di Oregon, Pennsylvania, Maine, Connecticut, Oklahoma, New Jersey dan Missouri dikecualikan dari hasil pencarian. Kriteria dan tersedianya layanan pengujian COVID-19 berbeda-beda berdasarkan tempat tinggal, itulah sebabnya Google menunjukkan informasi lokal dengan sumber daya ini.

Agar lebih akurat, Google mendapatkan informasi pengujian dari lembaga pemerintah, departemen kesehatan masyarakat, atau langsung dari lembaga kesehatan.

Sebagai informasi, sejak diluncurkannya pada 21 Maret, Google berharap situs website COVID-19 ini berguna untuk membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran virus tersebut. Tak hanya itu, Verily, perusahaan saudara Google juga menawarkan tes COVID-19 gratis kepada orang-orang di California, New Jersey, New York, dan Pennsylvania jika mereka memenuhi syarat setelah mengikuti tes online.

Google bukan satu-satunya perusahaan yang bekerja untuk mempermudah menemukan informasi pengujian COVID-19. Beberapa hari yang lalu, Apple juga meluncurkan web sehingga penyedia layanan kesehatan dan laboratorium yang memiliki fasilitas pengujian COVID-19 dapat mengirimkan informasi mereka dan muncul di hasil pencarian Apple Maps sebagai situs pengujian.