Google Berikan Dana Bantuan Darurat Bagi Jurnalis Terdampak COVID-19
Google Indonesia (Tachta Citra Elfira/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Selain dokter dan perawat, para jurnalis yang bekerja di industri media massa juga ikut menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi terkait penanganan COVID-19. Untuk itu, Google berinisiatif menyalurkan dana bantuan bagi pewarta dan media di seluruh dunia yang terkena dampak ekonomi dari pandemi ini.

Mengutip keterangan resmi Google, dana bantuan tersebut ditujukan kepada media lokal berskala kecil dan menengah di seluruh dunia, yang mengalami masa krisis seperti pemberhentian, penonaktifan sementara, dan pengurangan karyawan akibat pelemahan ekonomi karena dampak COVID-19.

"Berita lokal adalah sumber daya penting untuk menjaga informasi dan komunitas agar tetap terhubung di saat seperti ini. Hari ini, ia memainkan fungsi yang lebih besar dari sekadar pemberitaan tentang lockdown atau penutupan kawasan. Tapi juga sedang ditantang dengan PHK, cuti dan pengurangan sebagai akibat dari penurunan ekonomi yang dipicu oleh COVID-19," ujar Google VP News Richard Gingras.

Jumlah bantuan yang akan diberikan Google akan disesuaikan bagaimana media dan komunitas lokal terdampak selama krisi COVID-19. Nominal yang akan didapat berkisar antara beberapa ribu hingga puluhan ribu dolar AS, tergantung jumlah redaksional media tersebut.

Google pun telah membuka formulir pendaftaran untuk mendapatkan dana inisatif tersebut. Baik pekerja media atau redaksi bisa membuka lama berikut ini, https://newsinitiative.withgoogle.com/journalism-emergency-relief-fund/apply.

"Kami telah menyederhanakan prosesnya sebisa mungkin agar kami bisa secepatnya membantu penerbit berita di seluruh dunia yang memenuhi syarat. Pendaftaran akan ditutup pada Kamis, 30 April 2020, jam 13.59 WIB," ujar pihak Google.

Diketahui, Google telah menyalurkan dana kolektif sekitar 1 juta dolar AS kepada International Center for Journalists untuk membantu kerja wartawan. Sumbangan lainnya juga diserahkan kepada Dart Center for Journalism and Trauma di Columbia Journalism School.

Tidak hanya Google, sebelumnya Facebook juga telah berkomitmen memberikan dana hibah 100 juta dolar AS untuk mendukung organisasi berita lokal dalam menanggapi krisis saat ini.