Pria ini Kuras Isi Tabungan Demi Investasi Dogecoin, Untung atau Buntung?
Investasi Dogecoin (Bloomberg)

Bagikan:

JAKARTA – Investasi pada uang kripto memang menjanjikan. Bahkan seorang pria di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), rela menghabiskan isi tabungannya untuk berinvestasi pada uang kripto Dogecoin (DOGE).

Lelaki berusia 33 tahun tersebut memilih membeli 5 juta Dogecoin dengan uang tabungannya seniali 188 dollar AS (sekitar Rp 2,73 miliar). Saat ini diketahui bahwa saldonya di platform jual beli uang kripto Robinhood senilai 1,88 juta dollar AS (Rp sekitar 27,26 miliar).

“Saya menemukan Dogecoin, dan melakukan penelitian intensif selama seminggu tentang semua pro dan kontranya. Saya kemudian memutuskan (Dogecoin) sangat undervalue (di bawah harga sebenarnya),” ungkapnya.

“Saya menjual semua saham dan mengosongkan rekening bank saya dan menaruh seluruhnya di Dogecoin. Sisanya adalah sejarah,” tambah lelaki yang tidak disebutkan namanya itu sebagaimana yang dikutip dari Newsweek pada Kamis 22 April.

Selain dia, ada pula salah satu pengguna Reddit yang telah berinvestasi ke Dogecoin dan mendapat keuntungan. Pengguna Reddit ini mengunggah kepemilikan Dogecoin yang ada di Robinhood. Tampak saldo di akunnya berjumlah 1,08 dollar AS (sekitar Rp 15,7 miliar).

“Hai teman-teman, saya baru saja menjadi jutawan dari Dogecoin,” ujarnya sebagaimana yang dikutip dari CNBC International.

Akhir-akhir ini Dogecoin menjadi semakin populer di kalangan penggemar cryptocurrency. Pada 19 April lalu, Dogecoin memiliki jumlah market capital atau kapitalisasi pasar dengan total 52,65 miliar dollar AS (sekitar Rp 763,425 triliun).

Meskipun demikian DOGE berbeda dengan aset kripto yang lain. Dogecoin mengalami all time high pada pekan lalu mencapai 0,438 dollar AS, dan return-nya pun mencapai 6000 persen.

Di sisi lain, uang kripto juga kerap membuat para investornya khawatir karena tingkat volatilitasnya yang tinggi. David Kimberley selakuk analis Freetrade mengungkapkan bahwa meroketnya harga Dogecoin merupakan permisalan klasik tentang teori bodoh yang tengah dimainkan.

Kimberli mengingatkan bahwa orang yang membelinya tidak disebabkan karena uang kripto itu bernilai, tapi hanya berharap bahwa aset kripto tersebut bisa dibeli orang sehingga harganya bertambah tinggi. Dengan mekanisme ini seseorang menganggap dirinya bisa mengahasilkan keuntungan dalam waktu singkat.

“Ketika semua orang melakukan ini, gelembung akhirnya harus meledak dan Anda akan ditinggalkan jika Anda tidak keluar tepat waktu. Dan hampir tidak mungkin untuk mengatakan kapan itu akan terjadi,” tambahnya.

Selain itu, salah satu pendiri DOGE, Billy Markus mengimbau agar para investor agar tidak terlarut dalam eufora Dogecoin. Dia juga menekankan pentingnya menjaga akal sehat ketika berinvestasi dan tetap menjalankan kehidupan sehari-harinya seperti menafkahi keluarga, membayar tagihan dan sebagainya.

“Euforia adalah obat yang luar biasa, tapi setidaknya tetaplah membayar tagihan Anda dan memberi makan keluarga Anda dan memiliki dana cadangan yang aman,” kata Markus.