Bukan Cuma Dipupuk dan Disiram, Muskmelon Jepang Juga Perlu Musik Klasik hingga Dipijat
MuskMelon Jepang. (Wikimedia Commons/Bobak Ha'Eri)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah lebih dari satu dekade bereksperimen, tiga petani Malaysia mengatakan berhail menemukan ramuan nutrisi dan perawatan yang tepat untuk menumbuhkan muskmelon Jepang secara maksimal.

Menjadi istimewa, sebab muskmelon Jepang terkenal sebagai salah satu buat termahal di dunia, lantaran kemanisan dan kelembutan daging buahnya.

Begitu istimewanya buah ini, para petani di perusahaan Malayasia Mono Premium Melon secara teratur merawat seluruh buah muskmelon. Bukan hanya disiram dan diberi pupuk saja, ada trik lain yang digunakan untuk memaksimalkan pertumbuhan buah ini.

Pertama, mereka menggunakan praktik 'tama-fuki', secara teratur menggosok melon dengan kain lembut atau sarung tangan, yang dipercaya capat meningkatkan cita rasa buah melon tersebut. 

Berikutnya, memutar musik klasik melalui pengeras suara di tempat budidaya melon-melon ini ditanam, diyakini dapat merangsang pertumbuhan musk melon Jepang secara maksimal. 

"Setiap melon Jepang yang Anda lihat di pertanian kami hampir seperti karya seni," kata Seh Cheng Siang, direktur dan salah satu pendiri Mono, di perkebunan perusahaan di ibu kota administratif Malaysia, Putrajaya, melansir Reuters.

Sejak akhir abad ke-20, para petani di Jepang menyempurnakan seni budidaya melon jenis ini yang dihargai tinggi karena rasa dan bentuknya yang bulat. Melon jenis ini dijual di toko-toko kelas atas sebagai barang mewah.

muskmelon
MuskMelon Jepang. (Wikimedia Commons/Kure)

Untuk menyamai kualitas melon ini seperti di Jepang, para petani harus bersaing dengan iklim tropis Malaysia yang panas dan lembab, jauh dari kondisi yang lebih beriklim di Jepang.

“Kami harus memastikan bahwa nutrisi, penyiraman dan pemupukan dilakukan dengan sangat konsisten dan tepat,” kata Seh seraya menambahkan bahwa mereka mencoba menanam lebih dari 10 varietas melon Jepang, sebelum mereka menemukan yang tepat.

Setelah membawa bibit melon dari Jepang, para petani Malaysia melakukan perjalanan ke perkebunan Jepang untuk mempelajari metode budidaya yang akan dicoba dan ditiru di Malaysia.

Mereka juga menggunakan trial and error untuk mengatasi tantangan seperti menentukan komposisi optimal nutrisi yang diberikan pada tanaman melon.

Terlepas dari kendala ini, 200 melon pilihan Mono yang pertama telah terjual habis, mayoritas lewat penjualan online. Harganya masing-masing sekitar 168 ringgit atau sekitar Rp591.430. Harga ini sepertiga dari harga biasanya varietas Jepang.

"Sangat menarik mengetahui sebagai orang Malaysia, kami sebenarnya dapat menanam melon kualitas Jepang di Malaysia," kata Elaine Chow, seorang pelanggan.