Bagikan:

JAKARTA - Sampai hari ini, soju dan bir jadi hidangan di Korea yang bisa dikatakan wajib. Jika Anda orang Korea, makanan apapun yang dipesan, minumannya pasti soju. Hal itu menjelaskan mengapa soju sempat menduduki sebagai produk terlaris.

Dilansir dari Go! Go! Hanguk, pada tahun 2018 soju berhasil terjual sebanyak 75 juta kemasan satu liter. Tingginya permintaan produk kuliner dari Korea itu menjadikan soju sangat populer tak hanya di Korea, namun di dunia.

Budaya Minum Alkohol di Korea

Menurut firma riset Euromonitor, kebiasaan ‘minum’ Korea jadi paling tinggi dibanding negara lain di dunia.

Tak ada alasan pasti di balik fenomena tersebut. Namun hal yang paling masuk akal adalah rasa cinta masyarakat Korea kepada minuman beralkohol. Minuman tersebut menyumbang 97% dari pasar minuman beralkohol di negara tersebut.

Kebiasaan mereka mengonsumsi minuman beralkohol sudah terjadi sejak lama. Mereka akan ‘minum’ untuk merayakan liburan dan acara musiman. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan mereka kepada leluhur sekaligus jadi cara mereka untuk mengakrabkan diri kepada tetangga dan teman.

Kebiasaan ‘minum’ berlanjut hingga sekarang. Soju, bir, dan minuman beralkohol lain digunakan sebagai cara untuk menghilangkan stres di negara dengan jam kerja terpanjang di dunia.

Dilansir dari Aljazeera, Korea Selatan bahkan menjadi negara dengan jumlah alkoholik terbanyak dibanding negara lain. Data statistik Euromonitor menunjukkan, rata-rata orang Korea Selatan menenggak 14 tegukan minuman keras per minggu, padahal orang Amerika Serikat minum tiga gelas, sedang Rusia minum enam gelas.

Menengok Rasa dari Pengalaman Minum Soju

Seperti yang dijelaskan di atas, masyarakat Korea Selatan memang sangat ‘gila’ dengan minuman beralkohol, khususnya soju. Yang jadi pertanyaan kemudian adalah, apa sih soju itu dan bagaimana rasa soju?

Soju terbuat dari beras dan biji-bijian. dalam fermentasi, pembuat soju akan mencampurkan etanol suling yang didapat dari sari pati ubi jalar. Pembuat soju kini makin modern dan rasanya juga makin variatif dengan rasa buah mulai dari blueberry hingga grapefruit.

Rasa soju juga berbeda-beda. Namun jika dibandingkan dengan wine, wiski, atau sake, rasa soju masih kalah fancy. Soju memiliki rasa yang lebih lembut, mirip dengan vodka namun lebih manis dan lebih tipis.

Beberapa penikmat soju biasanya akan mencampurkan soju dengan maekju, sebutan bir dalam bahasa Korea. Selain itu untuk menikmati soju biasanya dibutuhkan makanan ringan pendamping yang disebut Anju.

Makanan Pendamping Soju

Dalam kebudayaan Korea Selatan, masyarakat lokal akan mengonsumsi segelas arak beras (Takju) dengan camilan ringan sebagai sarapan (Saecham). Biasanya mereka akan melakukan kebiasaan itu pada pagi hari sebelum berangkat ke sawah. Lalu, bagaimana dengan makanan pendamping soju di era sekarang?  

Jika Anda penggemar film Korea, pasti mendapati adegan tokoh film yang tengah minum soju dengan didampingi makanan ringan. Makanan tersebut dinamakan dengan Anju.

Anju berbeda dengan nasi atau makanan pokok lain. Penikmat soju akan mencomot anju dengan jari mereka lalu menenggak soju. Biasanya makanan dengan rasa gurih dan pedas banyak disukai dibanding anju manis, namun itu tergantung selera.

Ada banyak makanan yang masuk dalam kriteria Anju atau makanan pendamping soju, yakni sebagai berikut.

Kacang dan Buah

Tak hanya di Amerika, kacang juga populer sebagai makanan pendamping minuman beralkohol, dalam kasus ini adalah soju. Kacang yang dipilih biasanya kacang kulit, popcorn, dan sebagainya.

Buah segar juga sering dipilih saat mengonsumsi soju. Sering pula kacang dan buah segar dicampur jadi satu dalam mangkok. Sedangkan buah yang dipilih biasanya lemon, jeruk, apel, dan sebagainya.

Gorengan Gurih

Ada anggapan bahwa makanan yang mengandung garam akan membantu mereka menyerap alkohol yang terkandung dalam soju. Hal itu jadi salah satu alasan mengapa makanan gurih cukup diminati sebagai anju. Anju gurig seperti ayam goreng, soondae (sosis), atau kentang goreng.

Makanan Pedas

Orang Korea memang suka makanan pedas yang kuat. Bahkan, makanan tersebut biasa mereka jadikan sebagai makanan pendamping saat minum soju. Beberapa anju yang biasanya kerap dipilih seperti cumi atau gurita goreng pedas, kue beras pedas, kue ikan (dukboki), dan kimchi tumis dengan tahu (dubu kimchi).

Bagaimana Efek Minum Soju?

Patut diketahui bahwa soju mengandung alkohol antara 16% hingga 53%. Namun biasanya soju yang dijual di pasaran mengandung alkohol sekitar 20%. Dari situ tentu Anda sudah menduga bahwa efek minum soju adalah memabukkan.

Namun, orang Korea sendiri telah memanfaatkan obat penghilang rasa sakit untuk meredakan efek pascaminum soju dan minuman alkohol lain. Jenis obat penghilang rasa sakit juga tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari pil, bahkan es krim. Ada pula jenis sup yang dimakan pada pagi hari setelah mabuk untuk meredakan rasa pusing karena alkohol.

Masih banyak informasi menarik tentang bagaimana soju dan bir jadi hidangan di Korea. Untuk mendapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lain, kunjungi VOI.