Bagikan:

JAKARTA - Xanh SM, perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik asal Vietnam, mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan XL Axiata dan Huawei untuk hadirkan teknologi canggih di taksi listrik mereka. 

Melalui MoU ini, PT XL Axiata Tbk melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS), akan menyediakan solusi ICT dan IoT di armada Xanh SM yang terhubung dengan jaringan XL Axiata, sehingga memungkinkan pemantauan lokasi, status baterai, dan data operasional secara real-time. 

Sistem ini juga akan mengoptimalkan rute, memberikan informasi penting kepada pengemudi, dan mendukung konektivitas melalui kartu SIM yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Sedangkan dengan Huawei, perusahaan penyedia infrastruktur ICT dan perangkat pintar terkemuka itu akan menyediakan infrastruktur Huawei Cloud, memanfaatkan integrasi AI dan Big Data, serta mempromosikan layanan taksi listrik premium kepada jaringan mitra Huawei di Asia Pasifik.

Selain itu, sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia, Bank BCA akan berkolaborasi dengan Xanh SM untuk menawarkan paket keuangan eksklusif guna meningkatkan aksesibilitas pelanggan terhadap layanan Xanh SM.

Tidak lupa, PT FPT Software Indonesia (FPT), perusahaan teknologi terkemuka, akan memprioritaskan penggunaan layanan taksi listrik untuk karyawan di Indonesia dan meluncurkan kampanye pemasaran bersama yang berdampak guna menginspirasi pelanggan dan mitra FPT untuk mengadopsi solusi ramah lingkungan. 

Selain empat perusahaan itu, Xanh SM juga menandatangani MoU dengan Lippo Group (Lippo), ASRI - anak perusahaan Agung Sedayu Group (ASRI), VISA, HUAWEI, PT Lotte Indonesia (LOTTE), dan Vietjet Aviation Joint Stock Company (VIETJET).