Bagikan:

JAKARTA – Recall, fitur kontroversial dari Microsoft, belum dirilis hingga saat ini. Versi pengujiannya juga mengalami kendala hingga perlu ditunda beberapa kali, tetapi kini sejumlah pengguna sudah bisa mengaksesnya.

Pengguna PC Copilot Plus sudah bisa mencoba fitur berbasis Artificial Intelligence (AI) ini sejak 22 November. Berdasarkan laporan Android Authority, pratinjau dari fitur terbaru ini hanya bisa diakses oleh Windows Insider di Dev Channel.

Recall menjadi kontroversial karena banyak pengguna PC Microsoft yang khawatir dengan keamanan data mereka. Pasalnya, fitur ini dapat mengetahui berbagai tindakan penggunanya di komputer. Sistem Recall akan merekam seluruh tindakan penggunanya.

Hal ini dilakukan dengan tujuan yang bagus, yaitu memudahkan penggunanya yang mudah melupakan sesuatu. Jika Recall menjadi fitur yang serba tahu, pengguna bisa mengingat seluruh hal dengan mudah. 

Untuk menggunakan Recall, pengguna bisa mengajukan keyword tertentu di kolom pencarian. Selain mencari topik yang spesifik, pengguna juga bisa mencari informasi dengan melompat ke tanggal tertentu.

Jika melakukan hal tersebut, pengguna Recall dapat menemukan berbagai situs web, aplikasi, dokumen, dan hal lainnya yang pernah mereka akses. Dengan begitu, pengguna bisa mengakses web atau aplikasinya lagi dengan mudah. 

Peluncuran versi pratinjau yang berjalan dengan lambat ini terjadi karena banyaknya masalah keamanan yang perlu diatasi. Ada kemungkinan peretas bisa mencuri informasi sensitif seperti kata sandi, detail kartu kredit pengguna, dan masih banyak lagi.

Jika Microsoft berhasil merilis versi pratinjaunya, maka seluruh masalah tersebut telah teratasi. Belum diketahui kapan versi stabil dari Recall akan dirilis. Namun, perlu diketahui bahwa fitur ini hanya tersedia untuk pengguna PC Copilot Plus dengan prosesor Snapdragon.