Bagikan:

JAKARTA – Beberapa waktu lalu, Microsoft mengungkapkan bahwa mereka akan menguji fitur Recall melalui Windows Insider pada Oktober. Namun, hingga bulan berganti, pengujian fiturnya tidak juga dilakukan.

Rupanya, pengembang perangkat lunak itu kembali menunda pengujian Recall. Brandon LeBlanc, Manajer Produk Senior Windows, mengatakan kepada The Verge bahwa mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan fitur tersebut.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman yang aman dan tepercaya dengan Recall. Untuk memastikan kami menghadirkan pembaruan penting ini, kami meluangkan waktu tambahan untuk menyempurnakan pengalaman tersebut," kata LeBlanc.

Manajer produk di Microsoft itu menambahkan bahwa pihaknya akan tetap menguji Recall di Windows Insider. Pratinjaunya bisa diakses melalui PC Copilot Plus pada Desember mendatang.

Awalnya, Microsoft ingin menguji Recall pada Juni lalu. Namun, menjelang peluncurannya, muncul kekhawatiran dari segi keamanan sehingga Microsoft menunda rilisnya selama beberapa minggu. Ketika jadwal rilisnya tiba, Microsoft justru mengundur jadwalnya ke Oktober.

Recall merupakan fitur yang dapat mengambil tangkapan layar di semua kegiatan pengguna untuk mempelajari data dan aktivitasnya. Fitur yang menggunakan model Kecerdasan Buatan (AI) lokal di Windows 11 ini mampu mencari dan mengambil berbagai hal yang pengguna inginkan.

Meski fiturnya sangat cerdas, banyak yang khawatir dengan keamanannya. Dalam beberapa bulan terakhir, Microsoft telah merombak keamanan Recall dan mengubahnya menjadi pengalaman yang bisa dihapus sepenuhnya.