Bagikan:

JAKARTA – Apple mengajukan permintaan ke badan antimonopoli India untuk menghentikan laporan investigasi dari salah satu lembaga nirlaba selama beberapa waktu. Namun, permintaan ini ditolak.

Berdasarkan laporan Reuters, Komisi Persaingan Usaha India (CCI) tidak menghentikan investigasi yang dilakukan oleh Together We Fight Society (TWFS). Sebaliknya, CCI meminta lembaga tersebut untuk melanjutkan investigasi dan membuktikan pelanggaran Apple.

Pada Agustus lalu, laporan investigasi Apple sempat diperintahkan untuk ditarik kembali karena permintaan pengembang iPhone tersebut. Apple mengatakan bahwa CCI telah mengungkapkan rahasia dagang kepada para pesaing dalam kasus yang terjadi sejak 2021 lalu.

CCI berpihak kepada Apple saat itu dengan meminta seluruh pihak untuk mengembalikan laporan investigasi dan memusnahkan seluruh salinan laporannya. Setelah itu, badan antimonopoli tersebut menerbitkan laporan baru.

Dalam kasus investigasi antimonopoli terbaru, CCI justru tidak berpihak pada Apple. Perusahaan itu dinilai menuduh TWFS, penggugat utama dalam kasus antimonopoli, dengan tuduhan tidak mematuhi arahan dan tidak menunjukkan bahwa laporan lama sudah dimusnahkan.

Pada 13 November, Apple menyatakan bahwa TWFS harus ditindak karena tidak mematuhi perintah CCI. Perusahaan teknologi itu pun meminta CCI untuk menahan laporan yang direvisi sebagai bentuk hukuman atas pelanggaran yang TWFS lakukan.

"Permintaan Apple untuk menangguhkan laporan investigasi dianggap tidak dapat dipertahankan," kata CCI dalam perintah tersebut. Setelah laporan ini dikeluarkan, baik Apple dan TWFS belum memberikan tanggapan.